Para Direktur Politeknik dan AKN yang tergabung dalam Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) bersama para Ketua Senat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Senat Politeknik Indonesia (FKSPI)  bertemu bareng untuk kali pertama dalam kegiatan  Sarasehan dan arahan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi di Semarang pada Jum'at, 6 Oktober 2023.
Sejatinya bahwa kegiatan bersama antara kedua forum ini merupakan tindak lanjut dari gagasan Ketua FDPNI pada Rakernas FKSPI pada bulan September lalu bahwa beliau ingin  menginisiasi dan memfasilitasi pertemuan bersama antara FDPNI dengan FKSPI.
Gayung bersambut dan selanjutnya Politeknik Maritim Negeri Indonesia POLIMARIN) dan Politeknik Negeri Semarang (POLINES) dipilih sebagai tuan rumah terlaksananya kegiatan ini.
Mungkin sudah berjodoh ataukah memang kebetulan bahwa pada pagi hari Jum'at/ 6.10.2023 POLIMARIN punya gawe besar yaitu Sidang Terbuka Senat dengan agenda tunggal Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Sri Tutie Rahayu, M.Si. sebagai Guru besar bidang sumber daya manusia.
Selanjutnya pada Jum'at malam pada sesi Sarasehan FDPNI dan FKSPI berkesempatan hadir full team Dirjen Diksi (Kiki Yuliati) didampingi Sekretaris Direktorat Jenderal (Saryadi), Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (Beny Bandanadjaja), Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi (Muhammad Fajar Subkhan *Plt.),
Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (Uuf Brajawidagda *Plt.).
Membuka Sambutan Ketua FDPNI (Ahmad Taqwa) menegaskan betapa pentingnya sinergitas antara Direktur dengan Senat Politeknik. Keduanya  diibaratkan sebagai dua dari empat kaki kursi,  maka tidak mungkin kursi bisa tegak jika salah satu dari keduanya tiada.
Hal senada di tandaskan oleh Dirjen diksi bahwa tidak ada dijumpai pada instisusi pendidikan di belahan dunia manapun yang dapat berjalan baik jika tidak ada hubungan yang harmonis diantara para stake holder/penyelenggara layanan pendidikan.
Beliau juga menekankan pentingnya adaptasi dengan perubahan di segala bidang yang sangat cepat tidak terkecuali di dunia pendidikan. Beliau memberikan beberapa contoh hal-hal baru yang dahulu tidak  dilakukan sekarang menjadi tren berlaku di tengah masyarakat kekinian semisal; ATM, Internet, Media sosial, Online shopping.
Prinsipnya bahwa beliau ingin menyampaikan bahwa kurikulum pendidikan tinggi yang di implementasikan saat ini semestinya juga mampu beradaptasi dan berubah menyesuaikan dengan berbagai perubahan yang sangat pesat tersebut.
Selanjutnya pada sesi diskusi interaktif, Ketua FKSPI (Firman Arifin) mengawali tanggapan dengan berpantun;
Kolaborasi, sinergi yang tak tergantikan
Menyatukan keahlian dan pengalaman
FDPNI dan FKSPI satukan langkah dan tujuan
Wujudkan mimpi bersama  menggapai masa depan
Beliau juga berbagi beberapa praktik baik yang telah dilaksanakan beberapa Politeknik yang sudah  mapan untuk bisa diadopsi oleh Politeknik lainnya.