Mohon tunggu...
Alief Sutantohadi
Alief Sutantohadi Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

Mendedikasikan dan berminat terhadap dunia pendidikan dan humaniora

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aditya Dharma Estungkara

1 September 2022   03:37 Diperbarui: 1 September 2022   03:38 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aditya Dharma Estungkara, tiga kata yang disusun dari bahasa Sansekerta yang memiliki makna; insan yang pandai dan bijaksana, yang memiliki rasa welas asih serta kemampuan menghadapi masalah. Rangkaian kata yang cukup indah didengar dengan makna yang agung tentang karakter dari sosok pribadi yang unggul. Rangkaian kata ini menjadi Tema dari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Politeknik Negeri Madiun (PNM). Rangkaian kegiatan ini diperuntukkan bagi sejumlah 943  mahasiswa baru yang dilaksanakan selama lima  hari yang dimulai sejak Senin, 29 Agustus tahun 2022 hingga Jum'at, 2 September tahun 2022 secara hybrid (*kombinasi antara Daring dan Luring). 

Dengan mengusung tema tersebut, kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan insan yang pandai dan bijaksana, yang memiliki rasa welas asih serta kemampuan menghadapi masalah. Oleh karena itu, maka berbagai materi yang bertujuan untuk membentuk IQ dan ESQ telah disiapkan oleh panitia, diantaranya Pengenalan Politeknik Negeri Madiun, Pengenalan Kegiatan Kemahasiswaan dan Organisasi Kemahasiswaan, Sistem Pendidikan di Politeknik dan program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Peningkatan Literasi, Kemampuan Berbahasa Asing dan Kompetensi, Pembinaan Kesadaran Bela Negara, Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, serta berbagai materi lain yang bertujuan untuk pembentukan mental peserta.

Kegiatan PKKMB tahun 2022 ini dilaksanakan secara kolaboratif antara panitia giat PNM yang terdiri dari unsur Dosen, Tendik dan Mahasiswa bersama dengan para Pelatih Latsar dari Batalyon Infanteri Para Raider 501 Bajra Yudha Madiun.

Mungkin satu pertanyaan muncul dalam hati penulis maupun pembaca, benarkah bahwa dalam waktu yang singkat tersebut kegiatan ini mampu mencetak insan yang pandai dan bijaksana, yang memiliki rasa welas asih serta kemampuan menghadapi masalah ?

Sepertinya tidaklah mungkin demikian, sebab untuk membentuk karakter yang unggul seperti itu tentunya tidak cukup dengan membaca mantera 'sim salabim.. ada kadabra', namun dibutuhkan serangkaian proses panjang yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebuah proses yang akan berlangsung terus selama masa studi mereka di PNM. 

Kegiatan PKKMB hanyalah pintu masuk  yang menghantarkan para mahasiswa untuk siap menempuh masa penggemblengan dalam proses pendidikan vokasi di PNM dalam membentuk mereka menjadi pribadi unggul yang memiliki sifat Aditya Dharma Estungkara. 

Selamat datang para mahasiswa baru PNM, selamat menikmati proses pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan minat anda masing-masing. Seandainya ada diantara anda yang merasa bahwa program studi anda bukanlah pilihan yang sesuai minatmu, namun yakinlah bahwa inilah jalan yang terbaik bagi masa depanmu.

*Alief Sutantohadi, Ketua Senat PNM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun