Mohon tunggu...
Alief AuliaRamadana
Alief AuliaRamadana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tebarlah kebaikan dimanapun, dengan siapapun, dan kapanpun karena pada hakikatnya manusia tidak akan tahu kapan ia akan menerima kebaikan yang ia tanam.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dakwah dan pengembangan komunitas

18 Desember 2024   10:28 Diperbarui: 18 Desember 2024   10:28 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pendidikan adalah aspek penting dalam dakwah. Program dakwah yang terstruktur dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam komunitas lokal. Pendidikan berbasis dakwah mencakup penyuluhan agama yang disertai dengan pelatihan keterampilan hidup yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, seperti keterampilan menjahit, kerajinan tangan, dan teknologi informasi.

c. Pembentukan Pusat Pembelajaran dan Dakwah

Pusat pembelajaran seperti pesantren atau rumah tahfidz dapat dijadikan sebagai sarana untuk tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga keterampilan praktis yang berguna bagi kehidupan masyarakat. Hal ini akan meningkatkan kualitas hidup anak-anak dan remaja di komunitas lokal.

d. Penguatan Jaringan Sosial dan Gotong Royong

Dakwah dapat memperkuat ikatan sosial dalam komunitas melalui program-program yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong. Dengan prinsip saling membantu (ta'awun), dakwah bisa menciptakan jaringan sosial yang saling mendukung untuk mengatasi masalah sosial di tingkat lokal.

2. Strategi Dakwah untuk Pengembangan Komunitas Global

Dakwah di tingkat global menghadapi tantangan yang lebih kompleks karena melibatkan berbagai budaya, bahasa, dan tradisi. Beberapa strategi dakwah global yang dapat diterapkan antara lain:

a. Penyebaran Dakwah melalui Teknologi dan Media Sosial

Dengan kemajuan teknologi digital, dakwah dapat disebarluaskan secara global melalui platform seperti YouTube, Instagram, Twitter, dan Facebook. Konten dakwah yang relevan dengan isu-isu global, seperti perdamaian, keadilan sosial, dan hak asasi manusia, dapat menjangkau audiens yang lebih luas tanpa terbatas oleh batas geografis.

b. Pendekatan Multikultural dalam Dakwah

Dakwah global perlu memperhatikan keberagaman budaya, bahasa, dan latar belakang sosial. Untuk itu, dakwah harus dilakukan dengan cara yang menghargai pluralitas dan mendorong dialog antarbudaya. Materi dakwah yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa serta keterlibatan tokoh dari berbagai latar belakang budaya akan membantu menciptakan pesan Islam yang inklusif dan penuh toleransi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun