Pendapatan
Rata-rata penghasilan seorang pengemudi itu sekitar 1-3 juta rupiah per bulan. Tapi, jumlah ini nggak pasti, karena pendapatan mereka tergantung sama jumlah orderan yang masuk. Kalau lagi ramai orderan, apalagi pas jam sibuk atau akhir pekan, penghasilannya lumayan. Tapi, kalau lagi sepi atau hujan, ya penghasilan bisa turun drastis. Jadi, penghasilannya itu fluktuatif banget, tergantung banyak faktor.
Hasil
Untuk pengemudi yang belum punya tanggungan, penghasilan ini sebenarnya udah cukup buat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bisa buat makan, bayar bensin, sama keperluan lainnya. Tapi kalau ada tanggungan seperti keluarga atau cicilan, mungkin pendapatan segitu kurang mencukupi. Jadi, semuanya balik lagi ke kondisi masing-masing orang.
Suka Duka
Namanya kerja, pasti ada suka dukanya. Dari sisi pelanggan, ada aja yang bikin kesal. Misalnya, alamat yang dikasih nggak jelas, tiba-tiba cancel order, atau malah nggak ramah sama pengemudi. Itu bikin suasana hati pengemudi jadi nggak enak. Belum lagi masalah dari perusahaan. Kadang tarif yang dikasih ke driver nggak sesuai sama jarak pengantaran. Udah jauh, tapi bayarannya kecil. Kalau dekat, malah kadang bayarannya juga nggak sebanding sama effort-nya.
Kesimpulan
Jadi, kerja sebagai pengemudi itu sebenarnya cukup buat hidup sehari-hari, asal nggak ada tanggungan besar. Tapi, kerjanya juga nggak selalu mulus. Banyak tantangan dari pelanggan maupun perusahaan. Kalau perusahaan bisa lebih adil soal tarif, dan pelanggan lebih paham sama kondisi pengemudi, kerjaan ini pasti bakal lebih nyaman dijalani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI