Di masa sekarang ini kita sudah tidak asing lagi dengan kehadiran film yang diadaptasi dari novel maupun karya sastra lainnya.
Proses adaptasi dari buku ke film atau bukanlah suatu proses yang mudah. Namun dari dulu hingga sekarang, banyak sekali film yang diciptakan merupakan hasil adaptasi dari karya sastra.
Seharusnya sebuah naskah untuk film memang harus diciptakan secara khusus bukan diadaptasi dari karya sastra  karena film memiliki karakter yang berbeda dari karya sastra.
Adaptasi Novel Yang Menjadi Film
Adaptasi adalah teknik mendekor ulang dengan variasi tanpa meniru. Namun adaptasi adalah mengatur, mengubah, dan membuat menjadi sesuai (Hutcheon, 2006, hal. 7).
Hutcheon juga mengatakan bahwa dalam industri hiburan kontemporer, yang terpenting adalah pola konsumsi media yang berulang-ulang dalam berbagai bentuk. Maka dari itu adaptasi akan lebih unggul dan mampu mendominasi, karena wilayah cakupannya lebih luas dan tak terbatas dari film, video game, televisi, website, dan sebagainya.
Hutcheon membagi adaptasi menjadi tiga, yaitu;
- Adaptasi sebagai produk
- Adapatasi sebagai proses kreasi
- Adaptasi sebagai bagian dari proses resepsi
Film Dilan (1990)