Mohon tunggu...
Alicia Claricma
Alicia Claricma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geografi FISIP Universitas Lambung Mangkurat

Selamat datang di akun Kompasiana saya! Di sini, saya akan membagikan berbagai tugas kuliah yang telah saya kerjakan selama perkuliahan. Temukan pemahaman mendalam tentang topik-topik yang relevan dengan bidang studi saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Klasifikasi Bencana Alam yang Terjadi di Kabupaten Wonosobo

16 Maret 2023   00:00 Diperbarui: 18 Maret 2023   13:48 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana alam jika dilihat dari aspek geografis, klimatologis dan demografis. Letak geografis Indonesia berada di antara dua benua dan dua samudera menyebabkan Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam yang cukup bagus dalam perekonomian sekaligus menjadi negara dengan tingkat rawan dengan bencana. 

Secara geologis, Indonesia terletak pada 3 (tiga) lempeng yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik serta mempunyai dinamika geologis yang sangat dinamis yang mengakibatkan potensi tsunami, bencana gempa bumi, dan gerakan tanah/longsor. Selain itu, Indonesia juga mempunyai banyak gunung api aktif yang sewaktu-waktu dapat meletus.

Bencana merupakan suatu peristiwa yang mengancam dan menganggu kehidupan yang dapat disebabkan oleh factor alami maupun factor non alami. Bencana juga merupakan salah satu factor yang dapat menyebabkan kemiskinan. Hal ini dikarenakan bencana biasanya terjadi secara tiba-tiba dan dapat membebankan pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur yang terdampak bencana.

Kabupaten Wonosobo merupakan sebuah kabupaten yang yang berjarak sekitar 120 km dari Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Wonosobo memiliki posisi yang strategis dengan berada di tengah-tengah Pulau Jawa dan barada diantara jalur pantai utara dan jalur pantai selatan. Wilayah di kabupaten ini memiliki ciri berbukit dan bergunung. 

Oleh karena itu Kabupaten Wonosobo merupakan wilayah yang rawan terhadap bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, dan banjir. Berdasarkan data yang di dapatkan ada beberapa bencana alam yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan uraian tersebut di atas, perlu adanya upaya yang dilakukan untuk dapat mencegah, menghindari, serta mengurangi resiko bencana yang terjadi di kabupaten tersebut

Menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007, bencana merupakan sebuah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan, oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga dapat mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. 

Bencana alam merupakan pertemuan dari tiga unsur, yaitu ancaman bencana, kerentanan, dan kemampuan yang dipicu oleh terjadinya suatu kejadian. Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh gejala-gejala alam yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan, kerugian materi, maupun korban manusia (Kamadhis UGM, 2007).

Jenis-jenis bencana menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007 terbagi menjadi 3 (tiga), antara lain sebagai berikut:

Bencana Alam

Merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa tsunami, gempa bumi, banjir, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, angin puting beliung, tanah longsor, dan masih banyak lagi.

Bencana Non Alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun