Mohon tunggu...
Ali Basuki
Ali Basuki Mohon Tunggu... -

seseorang yang ingin terus tambah tau.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pahlawanku

10 November 2012   03:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:41 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PAHLAWANKU......

@WARTEL DEKAT PESANTREN.
"asslamualaikum" kataku cepat setelah nada tut..tut.. di ganti bunyi cklek.
"pak, duit manganku entek, ndang kirimono..." cepat kusampaikan maksudku. smbil awas menatap tarif tlpn yg trz bertambah digitnya.
"wlkumslm, iyo.. seminggu engkas..insyallah." jawab bapak seperti sudah tau maksudku sebelumnya.

@RUMAH.
"ali jaluk kiriman mak..." kata ayahku sekem
bali dari tetangga yang punya telpon rumah.
"kulak lengone di kurangi sek lek ngono. duite di gae ngirim disek" jawab ibu seperti sudah biasa.
"...." bapak diam tanda setuju, karena memang begitulah biasanya. sejurus kemudian kembali duduk dihadapan drum berisi minyak tanah dan memindahkannya ke jerigen-jerigen lalu mengantarnya ke pelanggan-pelanggan.

SELAMAT HARI PAHLAWAN, bapak... emak...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun