Mohon tunggu...
AAD Today
AAD Today Mohon Tunggu... Dosen - AAD Today

Berita faktual dan terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hany Mawardah, Seorang Influencer asal Balikpapan Kini telah Sembuh dari Penyakit yang di Jangkitnya, Ini Kisahnya!

30 Mei 2023   18:46 Diperbarui: 30 Mei 2023   18:51 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Hany Mawardah via online

Kisah ini datang dari seorang influencer asal Balikpapan yang Bernama Hany mawardah yang mengalami penyakit GERD & ANXIETY DISORDER.
 
1. Keluar Masuk UGD
Perempuan yang dikenal dengan Hany Michoko atau O'verizcht Hany ini merupakan seorang Pengusaha sekaligus ibu rumah tangga. Penyakit yang  dialami oleh ibu dengan 3 orang anak ini bermula Ketika dia baru saja melahirkan anak pertamanya ditahun 2014. Setelah anaknya berumur 2. Awal mulanya hany sedang bersantai sambil menonton TV dengan ditemani sebotol kopi. Namun tiba -- tiba dia mulai merasakan jantungnya berdetak dengan sangat kencang dan tak berhenti hingga berjam -- jam sampai akhirnya dia mulai merasa khawatir dan panik. Kemudian dia pergi ke UGD.
Itu adalah awal mula hany masuk UGD dengan gejala pertama yang dia alami. Dokter melakukan semua pemeriksaan medis dan memberikan dignosa Penyakit Jantung Koroner. Dan sejak saat itu hany selalu merasakan dan mengalami macam -- macam gejala yang semakin membuat dia yakin dengan diagnosa yang diberikan dokter saat itu. Hal itu yang menyebabkan dia selalu bolak balik UGD hingga selama kurang lebih satu tahun. Beberapa gejala yang hany alami adalah seperti jantung berdebar, sesak napas, dada panas, tubuh lemas, penglihatan berkunang -- kunang, pusing, hingga rasa ingin pingsan. Dan beberapa kali hany menyebutkan dia merasa seperti orang yang akan mati.
 
2. Melakukan Pemeriksaan
Sampai akhirnya hany memutuskan untuk melakukan konsultasi ke beberapa dokter jantung dan penyakit dalam. Serta melakukan berbagai macam pemeriksaan medis. Untuk mengetahui pasti penyakit yang dia derita.
Penyakit yang dideritanya membuat hany menjadi terbatas dalam melakukan segala aktivitas. Seperti bekerja bahkan dia menjadi takut untuk keluar rumah . dikarenakan khawatir jika tiba -- tiba penyakitnya kambuh. Hal ini tentunya sangat menggangu ditambah lagi saat itu dia baru saja menjadi seorang ibu. Sehingga dia menjadi cepat emosi dan sering menangis tanpa sebab.
Akhirnya pada tahun 2015, hany pergi ke salah satu Rumah Sakit Jantung terbesar di Jakarta untuk memeriksakan kesehatannya. Setelah dilakukan berbagai macam serangkain pemeriksaan. Hany dinyatakan sehat dan tidak memiliki masalah apapun pada jantungnya. Bahkan kata dokter. Dia masih mampu untuk berlari di treadmill tanpa ada permasalahan sedikit pun. Saat itu juga dokter langsung mendiagnosa hany memiliki GERD dan ANXIETY DISORDER. Dimana dokter menyarankan hany untuk mengkonsultasikan penyakitnya ini ke PSKIATER.
Awal mula mendengar diagnosa dari dokter hany merasa lega namun disatu sisi dia merasa tidak yakin. Karena dia merasa dirinya tidak memiliki kecemasan atau permasalahan apapun. Yang mengharuskan dia untuk pergi ke PSIKIATER.
 
Tapi setelah mempelajari dan berkonsultasi dengan beberapa dokter. Akhirnya hany yakin apa penyebab dari apa yang selama ini dia alami. Ya, Hany memang memiliki GERD / Asam Lambung serta diikuti dengan ANXJIETY DISORDER / kecemasan berlebih.
Ternyata penyakit ini bisa dibilang sudah menjadi satu paket. Dimana para penderita GERD pasti akan mengalami Anxiety yang dimana hal tersebut akan menambah atau memperparah keadaan seorang penderitanya.
 
3. Pengobatan
Poin pertama yang Dokter sampaikan adalah, TIDAK BOLEH STRESS . karena itu adalah penyebab utama penyakit ini bisa muncul dan kambuh.
Dan Sejak saat itu hany mencoba untuk merubah semua gaya Hidupnya hingga Pola berfikirnya, dia mulai melakukan olahraga, menjaga makanan hingga pola tidurnya.
Hany rutin melakukan olahraga 5 kali dalam seminggu, dimana dia melakukan beberapa macam olahraga seperti senam aerobic, yoga, berlari hingga bersepeda.
Hany juga mulai menjaga makanan yang dia konsumsi, seperti lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah bahkan dia mengurangi makan nasi dan tidak minum -- minuman manis dan minuman bersoda. Terlebih lagi dia sama sekali tidak mengkonsumsi junkfood.
Hany juga merubah pola tidur, yang sebelumnya dia sangat sering bergadang untuk nonton film dimalam hari. Sekarang dia selalu mencoba untuk tidur lebih cepat dan bangun lebih pagi.
Merubah semua POLA HIDUP nya selama setahun terakhir. Kesehatan hany berangur- angsur mulai pulih dan membaik. Gejala-gejala yang sebelumnya bisa kumat hampir setiap hari. Berangsur-angsur semua gejala itu hampir tidak pernah muncul lagi.
 
4. Kekuatan Pikiran
Selain merubah pola hidup, Hany juga rajin melakukan terapi HIPNOTHERAPHY yang dia dapatkan melalui YOUTUBE, dia mendengarkan HIPNOTHERAPHY setiap hari sebelum dia tidur. Hal ini rupanya sangat membantu hany untuk mengendalikan rasa cemas yang dia miliki dan berangsur -angsur Panik yang sering dia alami. Mulai bisa dia kendali kan.
 
5. Berdoa dan Berserah Diri
Dari semua usahanya selama setahun untuk sembuh dari penyakit GERD dan ANXIETY ini, hany mencoba untuk lebih mendekatkan diri kepada sang Maha pencipta. Dia belajar untuk lebih bisa bersyukur dan ikhlas dalam menjalani kehidupannya. Serta menjadi lebih menjaga ibadahnya kepada Tuhan. Hal ini pastinya sangat membantu hany mengendalikan perasaan hingga fikirannya.
Walaupun Hingga saat ini penyakit GERD & ANXIETY itu belum 100% sembuh, namun saat ini hany sudah mulai bisa beraktivitas Kembali, dia bahkan telah memiliki 3 orang anak. Dan bekerja menjalankan perusahaan milik keluarganya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun