* Percayai naluri Anda: Jika Anda merasa ada yang tidak beres, kemungkinan besar memang ada yang tidak beres. Percayalah pada naluri Anda dan jangan ragu untuk keluar dari kesepakatan jika Anda merasa tidak nyaman.
**Setelah Bertransaksi:**
* Tetap waspada: Tetap waspada terhadap kemungkinan penipuan atau pelanggaran kontrak dari pihak mereka.
* Dokumentasikan semuanya: Simpan semua dokumen terkait transaksi, termasuk email, korespondensi, dan bukti pembayaran.
* Laporkan jika terjadi penipuan: Jika Anda merasa telah ditipu, segera laporkan ke pihak berwenang yang berwenang.
**Tips tambahan:**
* Pertimbangkan untuk menggunakan perantara: Jika Anda merasa tidak nyaman bernegosiasi dengan orang licik sendiri, pertimbangkan untuk menggunakan perantara tepercaya untuk membantu Anda.
* Rekam percakapan: Jika Anda merasa perlu, Anda dapat merekam percakapan Anda dengan orang tersebut, asalkan legal di wilayah Anda. Hal ini dapat bermanfaat jika terjadi perselisihan di kemudian hari.
Bertransaksi dengan orang licik memang berisiko, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Dengan persiapan dan strategi yang tepat, Anda dapat meminimalkan risiko dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan.Â
Penting untuk diingat bahwa selalu lebih baik untuk menghindari berbisnis dengan orang licik jika memungkinkan. Carilah mitra bisnis yang memiliki reputasi baik dan dapat dipercaya.
Semoga tips ini bermanfaat!