* Penipuan phishing: Penipu mengirim email atau pesan palsu yang dirancang untuk menipu korban agar mengungkapkan informasi pribadi mereka, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.
* Penipuan militer: Penipu mengaku sebagai tentara AS di Suriah, dan hendak mengirimkan uang kepada Anda dalam bentuk paket. Alasannya karena bank di Suriah tidak berfungsi di situasi perang. Dan Anda disuruh membayar paket tersebut ketika Anda menerimanya.Â
**Tips untuk menghindari penipuan di media sosial:**
* Berhati-hatilah dengan informasi yang Anda bagikan di media sosial. Jangan membagikan informasi pribadi, seperti alamat rumah, nomor telepon, atau tanggal lahir Anda, di profil media sosial Anda.
* Berhati-hatilah dengan permintaan pertemanan dari orang yang tidak Anda kenal. Periksa profil mereka dengan cermat sebelum menerima permintaan pertemanan.
* Berhati-hatilah dengan tawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jika sesuatu tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
* Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari orang yang tidak Anda kenal. Tautan dan lampiran tersebut dapat berisi malware yang dapat menginfeksi komputer Anda.
* Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun media sosial Anda. Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk akun lain.
* Aktifkan pengaturan privasi di akun media sosial Anda. Pengaturan privasi ini dapat membantu membatasi siapa yang dapat melihat informasi Anda.
* Laporkan penipuan ke platform media sosial tempat Anda mengalaminya. Anda juga dapat melaporkan penipuan ke pihak berwajib.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dari penipuan di media sosial.