Mohon tunggu...
Alia Rini A
Alia Rini A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggambrar merupakan salah satu penghilang stress

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskriminatif Orang-orang Pengguna Tangan Kiri

5 Januari 2023   12:43 Diperbarui: 5 Januari 2023   13:11 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : artikel CND - Luki.H

Secara umum, segala suatu kegiatan sudah pasti dilakukan dengan menggunakan fisik dan pikiran. Jika kita melakukan kegiatan berpikir, sudah pasti kita akan menggunakan akal pikiran. Sedangkan kegiatan menggunakan fisik, akan menggunakan anggota tubuh kita. Salah satu anggota tubuh yang paling sering kita gunakan adalah tangan. Tangan merupakan salah satu anggota fisik yang sangat penting bagi kehidupan. Dari kegiatan menulis, menggambar, mengangkat barang, maupun berjabatan.

Bagian tangan sendiri yang paling sering dan umum digunakan adalah tangan bagian kanan. Masyarakat beranggapan bahwa tangan kanan merupakan bagian yang mendefinisikan nilai kesopanan. Di Indonesia sendiri, tangan kanan dijuluki sebagai "tangan baik". Sehingga orang-orang yang tidak menggunakan tangan kanan terlebih dahulu, merupakan orang yang dianggap sebagai seseorang yang melenceng dari nilai "baik".

Orang kidal, merupakan julukan bagi orang-orang yang selalu melakukan kegiatan sehari-hari dirinya, dengan menggunakan tangan kiri. Jumlah orang kidal sendiri, tidak lebih banyak ataupun sama jumlahnya dibandingkan dengan orang yang umumnya menggunakan tangan kanan. Sehingga orang kidal sering kali dianggap sebagai kelompok minoritas.

Dari sepuluh persen total penduduk yang ada di dunia mereka adalah orang kidal. Sebagai kaum minoritas yang ada di dunia mereka harus bisa hidup menyesuaikan diri dengan kebanyakan kegiatan yang sebagian besar orang menggunakan tangan kanan mereka. (sumber : CND -- Artikeloka)

Menurut kacamata sosiologi, yang dimaksud dengan minoritas adalah kelompok-kelompok yang paling tidak memenuhi tiga gambaran berikut: 1) anggotanya sangat tidak diuntungkan, sebagai akibat dari Tindakan diskriminasi orang lain terhadap mereka; 2) anggotanya memiliki solidaritas kelompok dengan "rasa kepemilikan bersama", dan mereka memandang dirinya sebagai "yang lain" sama sekali dari kelompok mayoritas; 3) biasanya secara fisik dan sosial terisolasi dari komunitas yang lebih besar ( Yogi Zul Fadhli, 2014 )

Dari kutipan diatas, orang-orang kidal sangat mendefinisikan sebagai kelompok minoritas. Terkadang beberapa orang kidal sering mendapat diskriminatif dari masyarakat sekitar karena dianggap berbeda. Contohnya, adalah saya  sebagai orang kidal. Setiap kali saya melakukan kegiatan menulis dengan menggunakan tangan kiri, semua orang akan memandang saya dan akan mengejek saya sebagai orang yang selalu menggunakan tangan kotor. Hal tersebut sering kali menjadikan saya tidak percaya diri, sehingga saya akan terkesan menutup diri dalam melakukan sesuatu. Diskriminasi yang diterima juga membuat saya merasa berbeda dari lainnya.

Pada benda-benda di sekitar kita juga sering ditemukan barang yang mendominasi hanya untuk orang yang bukan kidal. Sebagai contoh adalah kursi yang berada di dalam ruangan kelas. Kursi lipat tersebut mempunyai meja kecil yang terhubung dengan kursi dan hanya berada di sisi sebelah kanan.Bagi orang kidal harus mengubah posisi duduk menjadi miring menghadap ke kanan.

Orang-orang yang menggunakan tangan kirinya untuk pekerjaan sehari-hari, mungkin akan terlihat aneh. Namun bukan berarti mereka tidak bisa menjalani hidup mereka dengan normal. Mereka akan selalu membiasakan diri mereka terhadap lingkungan orang-orang pengguna tangan kanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun