Â
                   Di antara
                Raut wajah tua
             Menghiasi hari-harimu
           Tanpa mengeluh melangkah
          Menatap lembaran yang usang
        Di sudut keprihatinan keadaan diri
      Seakan tak lagi dihormati juga dihargai
    Mereka yang menganggap masa lalumu itu
  Sebagai satu pengalaman pahit yang akan sirna
 Ditelan waktu hingga titik terakhir tak lagi bicara