Kau seperti tamu sejak dari kemarin selalu memantau keberadaanku
Mengamati gerak-gerik diri tanpa menegur
Kau seakan ingin merebut hidupkuÂ
Kau juga tak ragu menutup semua penglihatanku
Kau seperti tak ingin membiarkan permainanku
Kau tak lagi memberikan kesempatan untukku menggapai impianku
Kau telah mencabut hak pribadiku menikmati harta yang telah ku cari siang dan malam
Kau ketuk pintu rumahku seolah ingin menyampaikan kabar jika waktuku telah selesai
Kau tak ingin diriku semakin jauh dari kegelapan
Kau telah membatasi ruang gerak untuk menjalani aktivitas hidupku
Kau biarkan tubuhku menggigil kedinginan