Letusan itu kembali terdengar nyaring
Wajah ketakutan berubah menjadi bengis
Melihat peluru itu menembus tubuh dengan sadis
Tanpa rasa bersalah mencari korban berikutnya
Tak peduli meski tangis terdengar menyayat hati
Memaksa diri terus saling membenci
Kematian bukan dianggap yang menakutkan
Nyawa pun seperti tiada berharga
Kekuatan senjata menjadi alat untuk bicara
Tar...ter...tor...
Hentikan suara yang sangat menyakitkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!