Ia mulai berkicau sesaat politik menjadi kacau
Menopang dagu seolah serba tahu
Pikirannya mulai kacau ketika ia terus berkicau
Berdiri di depan kamera sambil bertepuk syahdu
Berkata hanya sebatas cerminan seakan risau
Terdiam memandang ke arah tumpukan batu
Melepas gerak suara yang serak parauÂ
Seperti hendak berkata tetapi merasa ragu
Jangan engkau berkicau saat bencana mewabah
Pikirkan betapa berat hati yang selalu terpecah
Menunggu waktu saling memperkuat sumpah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!