Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka Mereda Luka Mendera

6 Februari 2021   12:40 Diperbarui: 6 Februari 2021   13:03 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Sindo.News.com)

Impian sirna sepintas dalam duka

Senyum pahit menghampiri sudut bibir

Sanak famili yang terisak kehilangan

Hingga beban kehidupan terus menyelinap

Hati dan perasaan berkecamuk terhentak gerak

Merenung hendak redakan duka sesaat

Sepintas gemuruh kembali berulang

Tersayat pedih pada luka yang mendera

Bebatuan berjatuhan tanpa sisakan kehidupan

Wajah-wajah sayu tiada gairah

Memandang tumpukan menghias kesedihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun