Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebenaran yang Dihancurkan

15 Desember 2020   10:33 Diperbarui: 15 Desember 2020   10:39 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Idn Pedia.com)

Pendidikan moral hanya sebatas permainan

Generasi penerus terancam aturan menyesatkan

Kebenaran dihapuskan dari peradilan

Kebenaran tak lagi menjadi istimewa

Ketika kejujuran terhempas dari nurani

Kebenaran hanya topeng di balik kekuasaan

Buta hati dan pikiran menentukan arah

Seakan berdiri kokoh pada perilaku salah

Kebenaran terus menyusup di ruang rapat

Tak satu pun yang berani bertindak cepat

Keinginan menggebu dalam wadah cemburu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun