Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sangkuriang dan Malinkundang

2 November 2020   09:38 Diperbarui: 2 November 2020   09:42 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar: Ceritain Bergambar)

Kisah dua legenda berbeda budaya

Mengingatkan peristiwa yang buruk akhirnya

Dua pemuda sakti bertahta harta

Terlena dalam kemegahan fatamorgana

Mengusik cinta dan sayang ibunda tercinta

Pada anak yang tak berbudi juga tak berbakti

Menghardik kasar di tangisan yang tersakiti

Sangkuriang dan Malinkundang

Kesombonganmu seakan membanggakan

Kata-kata kasarmu sangat menyakitkan

Kasih sayang ibumu telah terlupakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun