Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senja Tersimpan Luka

20 April 2020   11:05 Diperbarui: 20 April 2020   11:12 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja itu, sesak di dalam dada tersimpan luka

Pada bayang yang mulai menghilang

Menutup mentari di antara senyum manisnya

Berganti derita jiwa tersulut emosi diri

Meratapi kealpaan di detik waktu terakhir

Menatap lembayung tersembunyi di balik awan

Seakan malu untuk membiaskan pesona

Di sudut lereng gunung dan tepi laut

Senja tersimpan luka yang membekas

Janji suci terkotori dendam terpendam

Satu kata tertorehkan berubah rupa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun