Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Pekerja Bangunan di Probolinggo Alami Kecelakaan, DPRD Bergerak Kumpulkan Donasi

12 Februari 2025   13:46 Diperbarui: 12 Februari 2025   13:49 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Probolinggo - Abdul Hadi, buruh bangunan asal Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, mengalami kecelakaan kerja setelah terjatuh dari lantai dua saat bekerja. Kejadian tragis itu membuatnya mengalami cedera serius hingga membutuhkan perawatan intensif.

Mengetahui kondisi tersebut, 50 anggota DPRD Kabupaten Probolinggo berinisiatif menggalang donasi untuk membantu biaya pengobatan dan pemulihan Abdul Hadi. Dana yang terkumpul mencapai Rp 11 juta, sekitar 40 persen dari total biaya yang dibutuhkan.

Pada Rabu (12/2/2025), pihak keluarga Abdul Hadi bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma. Wakil Ketua DPRD Didik Humaidi dari Fraksi PKB dan Sumarmi Rasi dari Fraksi NasDem turut hadir dalam penyerahan bantuan secara tunai.

Oka Mahendra Jati Kusuma menyatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Abdul Hadi, terutama untuk biaya perawatan lanjutan.

"Bantuan ini untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya kontrol pasca perawatan," ungkap Oka Mahendra.

Sementara itu, Didik Humaidi menambahkan bahwa aksi solidaritas ini adalah bentuk kepedulian DPRD terhadap warga yang mengalami musibah. Ia juga menyinggung rencana pemerintah daerah dalam memperluas perlindungan pekerja informal melalui program BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami memahami bahwa masih banyak pekerja kasar yang belum memiliki perlindungan. Insyaallah, tahun 2026 akan kami upayakan agar lebih banyak pekerja yang mendapatkan jaminan sosial. Tahun ini, target kami sekitar 5.000 hingga 7.000 orang," tutup Didik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun