Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Kepala Desa Karangpranti: Posyandu Adalah Benteng Kesehatan Warga

23 Januari 2025   09:48 Diperbarui: 23 Januari 2025   10:00 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri (suasana posyandu di kediaman Kepala Desa Karangpranti)

Probolinggo - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) kembali digelar di rumah Abdullah, Kepala Desa Karangpranti, Kamis (23/1). Seperti bulan-bulan sebelumnya, kegiatan ini menjadi andalan warga untuk mendapatkan layanan kesehatan bagi balita hingga lansia. Antusiasme terlihat sejak pagi, saat warga berbondong-bondong datang untuk memeriksakan diri.

Abdullah, sang kepala desa, menegaskan pentingnya Posyandu bagi warganya. "Harapan saya, dengan adanya Posyandu ini, balita mulai dari usia nol sampai lima tahun bisa mendapatkan gizi yang baik. Begitu juga lansia, supaya tetap sehat dan keluhan mereka bisa ditangani," ujarnya.

Jadwal Posyandu di Karangpranti sendiri digelar sebulan sekali di tiga titik, yakni Dusun Krajan, Dusun Liprak, dan Dusun Kebonan. Abdullah memastikan program ini tetap berjalan rutin agar pelayanan kesehatan bisa menjangkau seluruh warga desa.

Kader Jemput Bola, Warga Semakin Terlayani

Dian, A.Md.Keb., salah satu bidan yang bertugas, mengapresiasi partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dalam kegiatan ini. "Kalau di sini, tingkat kehadiran bisa 100 persen. Kalau ada warga yang tidak datang, biasanya kader langsung mengunjungi rumah mereka," kata Dian. 

Menurutnya, Posyandu di Karangpranti tidak sekadar menyediakan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga imunisasi dan pemberian obat bagi warga yang membutuhkan. "Priksa tensi juga ada, imunisasi juga. Jadi warga merasa lebih dekat dengan layanan kesehatan," tambahnya.

Supa'i, seorang warga Dusun Krajan RW 3 RT 2, yang kini berusia 73 tahun, mengaku sangat terbantu dengan adanya Posyandu Lansia. "Kalau Posyandu Lansia itu baik sekali. Masyarakat jadi terjaga kesehatannya. Setiap bulan kumpul di balai desa, periksa kesehatan," ungkapnya.

Program ini bahkan digelar dua kali dalam sebulan khusus bagi lansia, mengingat pentingnya pemantauan kesehatan kelompok usia lanjut. "Sangat membantu sekali," kata Supa'i dengan raut wajah penuh rasa syukur.

Dengan program yang rutin dan partisipasi warga yang tinggi, Posyandu di Karangpranti terbukti menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa. Abdullah berharap program ini bisa terus berjalan dengan dukungan penuh dari pemerintah dan warga, demi kesehatan yang lebih baik bagi semua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun