Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Harlah NU ke-102 di Ponpes Nurul Jadid, Gede Vandana Wijaya: "Momentum Besar Nahdliyin"

21 Januari 2025   15:17 Diperbarui: 21 Januari 2025   15:17 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri KADIN Kabupaten Probolinggo 

Probolinggo - Ribuan warga Nahdliyin bakal memadati Kabupaten Probolinggo dalam waktu dekat. Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102 sekaligus Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PWNU Jawa Timur.

Tak sekadar peringatan, hajatan besar yang berlangsung pada 20 hingga 26 Januari 2025 ini juga menghadirkan Jatim Expo 2025, pameran yang menyoroti pendidikan dan UMKM. Event ini diprediksi bakal menjadi panggung strategis bagi santripreneur dan pelaku usaha pesantren untuk memperkenalkan inovasi mereka.

Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak dijadwalkan hadir. Sejumlah ulama dan petinggi NU juga dipastikan turut serta, menjadikan forum ini sebagai ajang konsolidasi besar untuk merumuskan arah perjuangan NU ke depan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Probolinggo, Gede Vandana Wijaya, mengapresiasi terpilihnya Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai tuan rumah acara besar ini. Baginya, momen ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga bagian dari ikhtiar membangun kemandirian pesantren dan Nahdliyin di sektor ekonomi.

"Ini bukan sekadar acara tahunan, tetapi momentum bagi pesantren dan pelaku usaha berbasis santri untuk menunjukkan perannya dalam pembangunan ekonomi daerah," ujar Gede Vandana Wijaya.

Jatim Expo 2025, yang menjadi bagian dari perhelatan ini, diharapkan menjadi wadah bagi pelaku UMKM, santripreneur, serta institusi pendidikan Islam dalam memamerkan inovasi dan produk unggulan mereka. Acara ini juga menjadi bukti bahwa pesantren kini tidak hanya berperan dalam pendidikan keagamaan, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi berbasis kemandirian.

Dari kalangan ulama, beberapa tokoh besar dijadwalkan akan hadir. Nama-nama seperti KH Miftachul Akhyar (Rais Aam PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU), KH Anwar Manshur (Rais Syuriah PWNU Jatim), KH Abd. Hakim Mahfudz (Ketua PWNU Jatim), KH Abd Hamid Wahid (Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim), serta KH Moh. Zuhri Zaini (Pengasuh Pesantren Nurul Jadid) dipastikan akan turut serta dalam berbagai agenda penting selama acara berlangsung.

Bukan hanya santri dan ulama, warga Probolinggo pun ikut menyambut acara ini dengan penuh antusiasme. Beberapa titik strategis mulai dari penginapan, jalur transportasi, hingga pusat kegiatan telah dipersiapkan demi menyukseskan perhelatan ini.

"Acara ini bisa dipastikan akan ramai dan semarak. Banyak tamu yang akan datang dari berbagai daerah. Bukan hanya santri, tapi juga pebisnis dan ulama. Semoga berjalan lancar dan membawa manfaat bagi kita semua," ujar Gede Vandana Wijaya.

Peringatan Harlah NU ke-102 dan Rakerwil PWNU Jatim ini diproyeksikan menjadi momen penting bagi Nahdliyin untuk semakin memperkuat peran NU di masyarakat. Dengan rangkaian agenda yang padat, mulai dari diskusi, expo, hingga forum keagamaan, hajatan ini diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan NU dalam membangun kemandirian umat, baik di bidang keagamaan, pendidikan, maupun ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun