"Kami akan mengumpulkan tiga kelompok tani di desa ini untuk membahas program kerja selanjutnya. Harapannya, perubahan ini bisa memacu desa lain untuk melakukan hal serupa. Transparansi dalam pertanian sangat penting," imbuhnya.
Perubahan ini disambut positif oleh para petani di Desa Tamansari. Mereka berharap sistem baru bisa mempermudah akses terhadap pupuk bersubsidi yang selama ini menjadi kebutuhan utama.
"Kami ingin pembagian pupuk bersubsidi lebih mudah dan jelas. Kalau memang ada perubahan di kelompok tani, semoga lebih memudahkan kami sebagai petani," kata salah satu petani setempat.
Dengan adanya perombakan pengurus kelompok tani, pemerintah desa berharap petani di Tamansari bisa lebih sejahtera. Apalagi, sektor pertanian masih menjadi penopang utama perekonomian desa.
"Ini langkah awal yang bagus. Semoga ke depan, pertanian di Tamansari bisa lebih maju," tutup Husni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H