Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya Pilihan

Pelatihan Pengurusan Jenazah di Madrasah Ta'limiyah Genggong: Meningkatkan Pemahaman Santri

29 Desember 2024   10:59 Diperbarui: 29 Desember 2024   10:59 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri (pelatihan santri MADITA ZAHA pengurusan jenazah)

Probolinggo - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan tata cara mengurus jenazah secara benar, Madrasah Ta'limiyah (MADITA) Pesantren Zainul Hasan Genggong menggelar pelatihan pengurusan jenazah di Aula Barozain P5 pada Sabtu (28/12). 

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan keterampilan praktis dan pemahaman yang lebih mendalam kepada santri MADITA ZAHA tentang tata cara pengurusan jenazah secara benar. 

Dengan menghadirkan Ustadz Mustofa, S.HI, Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pajarakan, sebagai narasumber. 

Ustadz Bogel, turut hadir mengawal pelatihan tersebut, menjelaskan bahwa proses pengurusan jenazah terdiri dari beberapa tahapan, yakni memandikan jenazah, mengkafani, menyalatkan, dan memakamkan jenazah. 

"Setiap tahapan memiliki caranya sendiri yang harus dilaksanakan sesuai dengan tuntunan yang benar," ujar Ustadz Bogel. 

Ia menekankan pentingnya menjaga kesucian dan kehormatan jenazah sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Meskipun terlihat sederhana, Ustadz Bogel memaparkan bahwa pengurusan jenazah sering kali tidak dipahami dengan baik oleh sebagian masyarakat. 

"Terkadang, masyarakat merasa bingung dan cemas ketika harus mengurus jenazah, apalagi jika itu orang terdekat. Pelatihan ini dirancang agar setiap peserta bisa mengerti dan siap apabila dihadapkan pada situasi tersebut," tambahnya.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga dilaksanakan praktik langsung agar para peserta bisa lebih memahami langkah-langkah yang harus diambil. 

"Selain teori, kami juga memberikan kesempatan kepada para santri untuk terlibat langsung dalam praktik pengurusan jenazah. Hal ini penting agar mereka bisa merasakan langsung bagaimana prosesnya," jelasnya lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun