Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

KHIDMAT: Haul Akbar KH. M. Damanhuri Romly ke-24 di Genggong

21 Desember 2024   02:18 Diperbarui: 21 Desember 2024   11:22 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Amy Sabber 45(suasana khidmat Haul KH. M. Damanhuri Romly ke-24)

Probolinggo - Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati halaman P5 (Pusat Pembangunan Pendidikan Pondok Pesantren) Pesantren Zainul Hasan Genggong pada Jumat malam (20/12) untuk menghadiri Haul Akbar KH. M. Damanhuri Romly ke-24.

Acara tahunan ini menjadi ajang mengenang jasa almarhum KH. M. Damanhuri Romly serta para masyayikh lainnya, termasuk KH. Moh. Hasan, KH. Romly Tamimi, KH. Hasan Saifourridzall, hingga KH. Abdul Qohar. Nama-nama tokoh perempuan seperti Nyai Hj. Himami Hafsawati, Nyai Hj. Khodijah Romly, dan Nyai Hj. Aminah.

Kehadiran Para Tokoh Penting

Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Pj Sekda Heri Sulistyanto, kepala OPD Kabupaten Probolinggo, camat se-Kabupaten Probolinggo, Kajari Ahmad Nuril Alam, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, dan Kapolresta Probolinggo AKBP Oki Ahadian.

Gus Haris: Fokus pada Keberkahan dan Akselerasi

Gus dr. Muhammad Haris, M.Kes., tuan rumah sekaligus bupati terpilih Kabupaten Probolinggo, menyampaikan bahwa haul ini merupakan bentuk penghormatan kepada para guru dan ulama, serta momentum untuk mendoakan keberkahan.

"Meski keputusan KPU sudah keluar, saya belum resmi dilantik. Namun, haul ini menjadi momen rutin untuk menghormati guru dan mendoakan keberkahan, khususnya bagi Kabupaten Probolinggo," ujarnya.

Gus Haris mengungkapkan, persiapan telah dilakukan untuk memastikan akselerasi pembangunan segera dimulai setelah pelantikan. "Kami sudah menjalin komunikasi dengan Forkopimda, kepala desa, OPD, dan camat. Sinergi ini penting untuk mempercepat pembangunan. Persiapan harus matang agar program 100 hari kerja dapat langsung berjalan efektif," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa tantangan terbesar pemerintahannya adalah mengatasi kemiskinan. "Kabupaten Probolinggo saat ini berada di posisi keempat termiskin di Jawa Timur. Ini pekerjaan rumah besar. Dengan kemenangan 80 persen suara, ekspektasi masyarakat sangat tinggi, dan ini harus dijawab dengan kerja nyata," tegas Gus Haris.

Prioritas Pembangunan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun