Probolinggo - Suasana di ruang konferensi gedung Islamic Center Kraksaan, Minggu malam (20/10/2024), begitu tenang meski perhelatan Pilkada semakin dekat.
 Pasangan calon bupati nomor urut 02, Gus Haris dan Lora Fahmi, ditemani tim sukses serta pendukung setia, berbicara dengan penuh keyakinan, menatap masa depan Kabupaten Probolinggo yang menurut mereka harus lebih bersih, inovatif, dan kolaboratif.
Setelah menyapa para hadirin, Gus Haris membuka dengan ungkapan reflektif, "Kita harus mulai menatap masa depan. Masa kelam yang pernah kita jalani kemarin harus menjadi koreksi bersama agar tidak terjadi lagi."
Dalam paparannya, Gus Haris menggarisbawahi bahwa pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi adalah fondasi utama dalam misi mereka. Ia menegaskan pentingnya tata kelola yang baik, sumber daya manusia yang berkualitas, serta pengelolaan keuangan yang transparan.Â
"Jangan sampai hal-hal buruk kembali terjadi. Ini harus menjadi acuan kita bersama, dari tingkat paling atas hingga desa," tegasnya dengan penuh penekanan.
Komitmen Gus Haris untuk memberantas praktik korupsi bukan sekadar janji kosong. Ia menggambarkan perlunya reformasi di segala lini, mulai dari birokrasi hingga budaya politik.Â
"Kita harus keluar dari momen buruk yang pernah terjadi. Pemerintahan yang bersih adalah langkah awal menuju Probolinggo yang lebih baik," lanjutnya, menggambarkan visinya dengan gamblang.
Ia juga menyinggung soal jual beli jabatan, yang dianggapnya sebagai salah satu bentuk keprihatinan terbesar dalam sistem pemerintahan saat ini. "Prinsipnya, jika sistem pemerintahan dilakukan dengan benar, bersih, dan amanah, maka hasilnya akan baik. Namun, sebaik apa pun konsep yang kita miliki, jika praktik buruk masih terus terjadi, kebaikan tidak akan pernah tercapai."
Malam itu, Gus Haris tidak hanya berbicara soal pemerintahan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah suasana kompetitif Pilkada. "Pilkada ini adalah pesta demokrasi. Kita harus menjalaninya dengan riang, santun, dan menjaga kerukunan," ujarnya, menekankan bahwa kebersamaan harus menjadi prioritas, bukan sekadar kompetisi politik.
Di penghujung konferensi, Gus Haris menyampaikan harapannya agar visi, misi, dan program-program yang ia usung bersama timnya dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Probolinggo.
 "Masyarakatlah yang akan menilai. Yang penting, kita tetap optimis bahwa Probolinggo bisa lebih baik. Pilkada ini bukan sekadar ajang pertarungan, tetapi peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah."