Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Zulmi Noor Hasani Cabub Probolinggo Nomor Urut 01: Menyongsong Pesta Demokrasi dengan Sukacita

19 Oktober 2024   16:09 Diperbarui: 19 Oktober 2024   16:51 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Probolinggo - Suasana di rumah H. Kadir, Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, tampak semarak pada Sabtu sore (19/2024). Dalam acara Dialog Mas Zulmi, sebuah forum diskusi yang diselenggarakan oleh tim pemenangan calon bupati Probolinggo nomor urut 01, Zulmi Noor Hasani. Bersama wakilnya, H. Abdul Rasit, keduanya dikenal dengan sebutan ZR Mapan Onggu.


Zulmi Noor Hasani berbicara dengan penuh keyakinan. "Silaturahmi ini kami fokuskan kepada teman-teman relawan di Desa Bulu. Mereka memiliki semangat luar biasa hari ini," kata Zulmi. Ia menekankan pentingnya mengajak pemuda-pemuda baru yang baru terjun ke dunia politik. "Perjuangan politik ini bukan soal calon melawan calon, tapi perjuangan kita bersama untuk mewujudkan cita-cita yang sama," lanjutnya, seraya menekankan semangat gotong royong.

Zulmi tidak hanya berbicara tentang politik, tetapi juga menyinggung sektor-sektor penting seperti pendidikan, pertanian, dan ekonomi kreatif. Ia menyatakan bahwa program-program yang mereka tawarkan bukan hasil pemikiran semata, melainkan berasal dari aspirasi rakyat. "Semua konsep program kami berasal dari usulan dan saran masyarakat. Ini adalah cita-cita bersama yang akan kami perjuangkan," jelasnya dengan mantap.

"Kemenangan ini adalah kemenangan kita bersama," tegas Zulmi di hadapan relawan. Ia juga optimis dengan gerakan-gerakan pemuda yang luar biasa di setiap desa. "Mereka tidak berpikir tentang materi, tapi tentang ideologi yang mereka perjuangkan," katanya. Zulmi memberikan apresiasi besar kepada pemuda-pemuda yang, menurutnya, berjuang bukan untuk keuntungan pribadi, melainkan demi perdamaian.

Zulmi menekankan pentingnya membawa suasana damai dalam kampanye. "Ini adalah pesta demokrasi, bukan peperangan. Kita harus datang dengan kebahagiaan dan sukacita," ucapnya. Pesta demokrasi, baginya, adalah kesempatan untuk bersatu dalam perbedaan dan merayakan kebebasan dengan penuh sukacita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun