Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Lomba Bersih Desa Asembagus: Wujudkan Lingkungan Sehat dan Asri

30 Agustus 2024   10:37 Diperbarui: 30 Agustus 2024   11:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Probolinggo - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 serta sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan yang sehat dan asri, Pemerintah Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, menyelenggarakan Lomba Bersih Desa pada Jumat (30/08/2024). 

Kegiatan ini diikuti oleh dua dusun di Desa Asembagus, yaitu Dusun Asem Kadang dan Dusun Calok Elang, yang bersama-sama terdiri dari empat Rukun Warga (RW) dan 17 Rukun Tetangga (RT). Seluruh RT dari kedua dusun tersebut berpartisipasi aktif dalam lomba yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Ketua RT 3 RW 1, Siti Maimunah, mengungkapkan bahwa lomba ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar mereka. “Kebersihan adalah kunci kesehatan. Kita harus menjaga kebersihan agar tetap sehat, serta melestarikan tumbuh-tumbuhan di sekitar kita. Selain itu, sangat penting untuk membuang sampah pada tempatnya, menguras bak mandi secara rutin untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk penyebab demam berdarah, serta menjaga kebersihan lingkungan dan halaman rumah,” ujar Siti Maimunah dalam wawancara di sela-sela acara.

Lomba Bersih Desa ini juga merupakan bagian dari program “AYO BERSIH 2024 DESA ASEMBAGUS,” sebuah inisiatif yang didukung oleh BRI Unit Kraksaan. Sofia, perwakilan dari BRI Unit Kraksaan, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BRI di desa-desa sekitar, termasuk Asembagus. “Program penanaman 1000 pohon yang kami lakukan adalah salah satu upaya kami dalam mendukung lingkungan yang lebih hijau. Lomba Bersih Desa ini adalah program ketiga yang kami laksanakan di tahun ini, dan kami sangat senang melihat antusiasme warga,” kata Sofia.

Penilaian lomba dilakukan berdasarkan tiga aspek utama, yaitu kesehatan, penghijauan, dan kebersihan lingkungan. Di bidang kesehatan, penilaian mencakup kondisi jentik nyamuk, penggunaan jamban, serta aktivitas posyandu balita dan lansia. Sementara itu, aspek penghijauan melibatkan penilaian terhadap keindahan dan pemanfaatan lahan terbuka untuk menanam tanaman hias dan pohon, yang sekaligus mempercantik desa.

Sekretaris Desa Asembagus, Rofi'i, menekankan bahwa Lomba Bersih Desa ini adalah bagian dari rangkaian acara peringatan HUT RI ke-79. “Lomba kebersihan lingkungan ini merupakan agenda utama pemerintah desa dan Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) Desa Asembagus. Kami berharap melalui kegiatan ini, semangat masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan akan terus tumbuh dan menjadi budaya yang berkelanjutan,” ujar Rofi'i.

Lebih lanjut, Rofi'i juga menggarisbawahi pentingnya peran serta seluruh warga desa dan para pemangku kepentingan (stakeholder) dalam menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya ketika ada lomba, tetapi sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari. “Harapan kami adalah agar masyarakat terbiasa hidup sehat dalam lingkungan yang bersih, sehingga kehidupan di Desa Asembagus bisa selalu nyaman dan tenteram,” tambahnya.

Kepala Desa Asembagus, Ali Ibang Fansuri, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warganya dalam lomba ini. Menurut Ali Ibang, kegiatan lomba bersih desa ini merupakan bagian dari rangkaian acara selamatan desa yang dikenal sebagai "Resi Desa". Acara ini, selain dimaksudkan untuk memeriahkan peringatan HUT RI, juga sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat yang diberikan kepada warga Desa Asembagus. 

“Lomba ini adalah salah satu dari serangkaian acara Resi Desa. Selain memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan dengan total lima juta rupiah dari BRI Unit Kraksaan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang sebagai tradisi tahunan,” tutup Ali Ibang Fansuri.

Hadiah yang disediakan dalam lomba ini meliputi uang pembinaan sebesar Rp1.750.000 untuk juara pertama, Rp1.500.000 untuk juara kedua, Rp1.250.000 untuk juara ketiga, dan Rp1.000.000 untuk juara harapan. Semua hadiah ini disponsori oleh BRI Unit Kraksaan, sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat desa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun