Probolinggo - Malam penutupan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 di RW 5. Kegiatan dimulai dengan pembagian hadiah bagi para pemenang perlombaan yang telah diadakan selama rangkaian perayaan HUT RI di lingkungan RW 5. Para panitia secara langsung menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba di atas panggung.
Tokoh masyarakat yang hadir, seperti KH Sadullah Asy'ari, Ustad Ahmadi, Ustad Wahono, Ustad Ilyas, serta Ustadzah Hajah Wiwi Ustadzah Hajah Wiwik Herawati mengatakan, "Alhamdulillah, acara ini berjalan lancar dan penuh kekompakan. Semoga ke depan lebih meriah lagi, lebih guyub, rukun, dan tanpa masalah."
Ketua RW 5 sekaligus Ketua Panitia, Siti Fatimah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga yang telah berpartisipasi dalam kegiatan perayaan HUT RI ke-79. "Pada malam yang penuh berkah ini, kita berkumpul untuk merayakan HUT RI yang ke-79, momen yang sangat penting dan bersejarah bagi bangsa kita. Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan para pahlawan yang dengan gigih berjuang demi kebebasan dan kehormatan bangsa," ujar Siti Fatimah.
Siti Fatimah juga menekankan pentingnya semangat persatuan dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di lingkungan RW 5. "Mari kita manfaatkan momen perayaan ini untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara kita. Dengan semangat gotong royong, kita harus terus berupaya meningkatkan kualitas hidup dan memajukan lingkungan kita. Setiap individu memiliki peran penting dalam pembangunan, dan bersama-sama kita bisa menciptakan perubahan yang berarti," tambahnya.
Pidato dari tokoh pendidikan, Ustad Ahmadi, mengingatkan akan pentingnya pendidikan dalam mengisi kemerdekaan. "Momentum HUT RI ini merupakan anugerah dari Allah SWT yang patut kita syukuri bersama. Oleh karena itu, mari kita didik anak-anak kita dengan baik agar mereka menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa," ungkap Ustad Ahmadi.
KH Sadullah Asy'ari, sebagai tokoh agama, dalam pesannya menekankan pentingnya rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para syuhada dan pahlawan bangsa. "Generasi kita harus selalu mensyukuri nikmat kemerdekaan ini dengan terus mengingat dan menghargai perjuangan para pahlawan. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan pembangunan, baik lahir maupun batin," tutur KH Sadullah Asy'ari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H