Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gus Haris Ajak Jemaah Mengambil Hikmah pada Peringatan Haul Nun Kalim (KH Sholeh Nahrawi)

11 Juli 2024   23:30 Diperbarui: 11 Juli 2024   23:34 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PROBOLINGGO - Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong mengadakan peringatan Haul Al-Marhum Al-Arif Billah KH. Sholeh Nahrawi yang ke-24 pada Kamis, 11 Juli 2024, yang bertepatan dengan 05 Muharram 1446 H. Acara ini diselenggarakan di halaman Pondok Pesantren Baitus Sholihin Genggong Timur.

Dalam sambutannya, Gus Haris mengajak para jamaah untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari kehidupan KH. Sholeh Nahrawi. Beliau dikenal sebagai seorang wali yang sederhana, ahli sodakoh, dan selalu menepati janji. 

KH. Sholeh Nahrawi juga dikenal sebagai sosok yang selalu memberikan makan kepada setiap tamu yang datang berkunjung dan memiliki daya ingat yang luar biasa. Gus Haris menekankan bahwa setiap manusia dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan kita harus belajar untuk menghargai dan memanfaatkan kelebihan yang kita miliki.

Gus Haris juga menyampaikan kepada para jamaah untuk selalu rendah hati dan belajar dari siapa pun, termasuk dari hewan sekalipun. Beliau menyebutkan bahwa kita bisa belajar gotong royong dari semut, kesetiaan dari anjing, dan banyak hal lainnya. 

Gus Haris mengajak para jamaah untuk selalu belajar dan mencari ilmu karena ilmu adalah kunci untuk mencapai kesuksesan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Acara Haul Nun Kalim (KH. Sholeh Nahrawi) ini dipenuhi dengan doa dan harapan dari para hadirin, memohon rahmat dan berkah bagi semua yang hadir. Gus Haris mengajak para jamaah untuk mengambil hikmah dari kisah hidup KH. Sholeh Nahrawi yang dikenal sebagai wali sederhana, ahli sodakoh, dan selalu menepati janji.

Dalam sambutannya, Gus Haris mengakhiri dengan harapan agar Kabupaten Probolinggo menjadi kabupaten yang religius, amanah, dan berdaya saing tinggi. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak dalam acara tersebut. 

Gus Haris menutup sambutannya dengan doa agar semua niat baik diberkahi dan dimudahkan oleh Allah SWT. Beliau juga memohon doa restu untuk dirinya dan Lora Fahmi dalam niat berkhidmat untuk Kabupaten Probolinggo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun