Mohon tunggu...
Jhon Qudsi
Jhon Qudsi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Media Sosial

Eksistensi suatu peradaban di bentuk oleh tulisan yang melahirkan berbagai karya i buku

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Menyelenggarakan Penyuluhan 3M Plus dan Pencegahan DBD di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong

22 Mei 2024   20:26 Diperbarui: 22 Mei 2024   20:41 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo melaksanakan kegiatan penyuluhan 3M Plus dan pencegahan Demam Berdarah (DBD) kepada para pengurus Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong pada hari Rabu (22/05/2024) di Aula SMA Zainul Hasan 1 Genggong.

Acara penyuluhan ini dihadiri oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Sulistiani Trisnoharini, S.Kep., Ns., dan Nabiela Kamalia, S.Kep. Dari Universitas Airlangga Surabaya hadir Yulexianus Tasi, S.K.M., serta para pengurus Pondok Pesantren Zainul Hasan se-Genggong Raya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya penerapan 3M Plus dalam pencegahan DBD. Metode 3M Plus mencakup menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti, ditambah dengan langkah-langkah tambahan seperti penggunaan obat nyamuk dan pemasangan kawat nyamuk.

Dengan penyuluhan ini, diharapkan seluruh peserta, terutama para pengurus, dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan demam berdarah secara efektif sehingga tercipta lingkungan pondok pesantren yang bersih dan bebas dari ancaman nyamuk Aedes aegypti.

Sulistiani Trisnoharini selaku pemateri kepada awak media mengatakan, "Mudah-mudahan tidak ada lagi kasus demam berdarah di wilayah pondok pesantren ini. Tadi sudah kami sampaikan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSM) melalui 3M Plus. Tadi sudah saya jelaskan banyak sekali kepada para pengurus pondok.

Tambahannya, insyaallah mereka sudah pada tahu. Kalaupun ada kasus segera tertangani, paling tidak kita PSM. Kalaupun fogging itu hanya membunuh nyamuk dewasa saja selama 3 hari," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa fogging istilahnya hanya menenangkan hati masyarakat supaya marem (sah) untuk semuanya yang ada di pondok. "Ya, kalau sudah fogging marem, tetapi kita tetap berfokus PSM Plus 3M."

Untuk rencana tindak lanjut, yang pertama ia bersama tim dari Dinkes Kab Probolinggo akan melakukan PSM, yang kedua akan melaksanakan fogging di 15 Pondok Pesantren se-Genggong Raya. Insyaallah hari Kamis, Jumat, dan Sabtu.

Selain itu, Sulistiani Trisnoharini sangat mengapresiasi ketika pihak Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong berkirim surat dan direspons oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo yang memerintahkannya untuk menindaklanjuti pelaksanaan fogging.

Ia mengapresiasi kepada para pengurus yang mengikuti Penyuluhan 3M Plus & Pencegahan DBD, dan mengatakan, "Saya bangga sekali ternyata mereka memang sangat ingin tahu penyebab demam berdarah. Tadi, walaupun sedikit, mereka tadi pertanyaannya banyak dan kritis loh. Saya senang sekali."

Imbuhnya, "Alhamdulillah, mudah-mudahan ini bermanfaat untuk mereka, dan bisa disampaikan, disosialisasikan kepada rekan-rekannya yang berada di wilayah tersebut, dan juga pada keluarganya," ujar Sulistiani Trisnoharini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun