By the Founder : YULIARTO SUPARDI
Kebangkitan ekonomi Rakyat Indonesia, harus berdasarkan pada tumbuhnya pusat-pusat ekonomi dan kesejahteraan hingga tiap RT dan desa seluruh Indonesia, tersedianya market-market lokal Indonesia, maupun market Internasional. Program Desa Crissis Centre (DCC) adalah program untuk peningkatan ekononomi, daya beli, pendidikan, kesehatan, perumahan, tingkat sosial, teknologi, budaya, dan peningkatan karakter bangsa, hingga meningkatnya ketauhidan dan keiman islam dan agama-agama lain di Indonesia. Seluruh biaya atas program DCC ini dibiayai menggunakan dana pribadi Tokoh Dunia yang berasal dari Negara Indonesia.
Program DCC ini melibatkan Bank Dunia, Beberapa Satelite, Pengawalan bersenjata NATO dan Militer US Asia Pasific di seluruh batas wilayah Indonesia, Pemerintah RI dibawah kepemimpinan SBY, 45 ormas Islam yang tergabung dalam Presnas Aliansi Umat Islam Indonesia, 100 Universitas terbaik Dunia, 1000 Holding Internasional untuk menampung semua hasil produksi program DCC dalam rangka meningkatkan sumber devisa, sehingga terjadi penguatan rupiah terhadap mata uang dunia (USD), Program ini sama sekali bukan tujuan politis, program ini akan jadi bukti keberhasilan kesejahteraan dan kemakmuran Rakyat Indonesia, Program ini akan menjadi bangkitnya Indonesia menjadi Negara Kuat dan Maju. Kuat karena akan menjadi penyeimbang kekuatan Dunia atau dalam hal ini kekuatan Negara Amerika Serikat, Maju karena akan terjadi tranformasi Teknologi, Ilmu Pengetahuan, Bisnis, Penggunaan alat-alat canggih seperti satelite, di luar alat-alat bersenjata yang menjadi kewenangan Pemerintah/Negara RI. Program DCC adalah program sosial dan kemasyarakatan, Program Kemanusiaan di luar anggaran pemerintahan.
Program DCC adalah bargain dengan pemerintah United States (US), yang sudah dirancang dengan schedule yang dibahas pada NSA jenderal Keith Richard, Dengan Jannet yeltsin FED, Wapres Joe Biden yang menangani area Senat di US dan Barack Obama, selaku presiden US, semua dibuat dalam kerangka kerja menuju kondisi ekonomi Indonesia “Satu US Dolar setara dengan satu Rupiah”, dibarengi dengan pemberian bantuan keuangan kepada Negara United States senilai US $ 35.000 Milyar dollar yang disumbangkan secara pribadi, oleh seorang tokoh Dunia berkebangsaan Indonesia.
Tokoh inilah yang melahirkan program DCC, program kesejahteraan 270 juta rakyat Indonesia, Menuju Indonesia Makmur, Sejahtera, Pemerataan pembangunan di seluruh bidang, dan berkeadilan bagi Rakyat Indonesia, Dengan dibiayai pribadi (bukan uang negara) dengan seluruh dana program DCC yang telah disiapkan di Bank Dunia. Tokoh ini pulalah yang akan membayar hutang negara Republik Indonesia sekitar 300 milyar dollar US, dan mampu membayar hutang negara tersebut dalam 7 hari kerja saja, Tokoh inilah yang secara rahasia diusung oleh Ibu Megawati untuk dijadikan Capres RI dari PDIP sebelum tanggal 14 maret 2014, Tokoh ini pula yang pernah menyatukan Prabowo dan Jokowi satu paket Capres/Cawapres tahun 2013, medio Maret 2013 hingga November 2013, (dalam kerangka Tugas). Tokoh ini pula pernah mendapat dukungan 250 jenderal TNI/POLRI dibawah komando mantan Panglima ABRI jend. Djoko Santoso. Tokoh ini sudah lama diamati Badan Intelegen NSA Amerika Serikat (karena dianggap masuk dalam 10 tokoh yang berpotensi jadi Presiden RI tahun 2014), Tokoh ini pula yang bisa menyatukan kedamaian Dunia dengan mendamaikan NATO dibawah US Barack Obama dan Presiden Putin dari Rusia, Tokoh ini pula yang menjadi pelindung Utama bangsa Palestina dalam melawan Israel, Tokoh ini pula yang dianggap mampu membesarkan persatuan Negara negara Islam Dunia, Tokoh ini pula yang disegani pemerintah Tiongkok RRC.
Kekuatan Keuangan kelompok yang diketuai Tokoh ini pernah diinvestigasi secara khusus pada tahun hingga Januari 2009, oleh badan intelegen US CIA melalui Direktur CIA Asia Pasifik, yang menghasilkan suatu kesimpulan hasil investigasiintelejen bahwa Tokoh ini Clean and Clear, dengan kepemilikan Dana yang sangat luar Biasa, sebagai Pengendali Keuangan Dunia,
Program ini dibuat secara menyeluruh, juga meliputi semua agama, ras dan budaya di seluruh Indonesia. Akan melibatkan staf dan manajemen dengan sekitar 1,8 juta pegawai, DCC programe juga menggunakan teknologi tinggi, “one hour service”, melibatkan satelit, financial yang online, serta penanganan yang manggunakan Hightech program.
Visi DCC Programe :
a.Peningkatan ekonomi menyeluruh hingga tiap RT diseluruh 75.615 desa dan kelurahan seluruh Indonesia.
b.Tiap manusia Indonesia sejahtera, mapan, memiliki ketenangan berfikir, menuju ibadah yang khusyu, sehingga tegaklah ajaran tauhid Allah, ajaran Tuhan dimuka bumi Indonesia,
c.Tiap manusia Indonesia berpendidikan tinggi, sehat, berbudi luhur, tinggal di rumah yang layak, sehat jasmani dan rohani, hidup kecukupan, beretika tinggi, berkarakter pada kebesaran Islam dan kebesaran Allah SWT, bagi orang islam, dan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa,
Misi DCC Programe :
a.Meningkatkan kemampuan ekonomi pada setiap keluarga di setiap RT diseluruh Indonesia, pada 75.615 desa dan kelurahan, hingga akhir tahun ke-5, perkapita bangsa Indonesia menjadi US $ 17.000,00 pada tahun ke 5 program,
b.Meningkatnya tingkat ekonomi, pendapatan, dan kemampuan beli rakyat Indonesia,
c.Meningkatkan rakyat yang sehat, berpendidikan tinggi, berkarakter kuat dengan dasar Tauhid Agama masing-masing,
Secara Teknis Keuangan :
a.Diluar bantuan kepada anggota program DCC, juga setiap desa akan diberi bantuan Rp 2 milyar/bulan kepada pemerintah tingkat Desa untuk perbaikan infrastruktur dan pemeliharaan infrastruktur pedesaan, meliputi jalan, jembatan, irigasi, pengairan,taman,penghijauan, listrik, dll.
b.Pembangunan mesjid dan kegiatan mesjid sebesar Rp 2 milyar per bulan, pada seluruh mesjid yang berdiri di75.619 Desa/kelurahan seluruh Indonesia,
A.PEMBUKAAN
Menurut survei ADB bank, rakyat miskin Indonesia sekitar 70 %, dengan definisi miskin adalah menghabiskan uang USD 2,00/hari atau setara Rp 22 ribu per orang. Dari jumlah 270 juta rakyat Indonesia, berarti ada sekitar 189 juta rakyat miskin Indonesia.
189 juta rakyat in ilah jadi target program DCC programe.
Perincian program bisa dilihat pada hitungan terlampir.
B.LANGKAH-LANGKAH PROGRAM CDC
1.Pembentukan manajemen pelaksana,
Pada satu desa akan ditempatkan 21 personil CDC dengan gaji minimal Rp 5 juta/bulan. Setiap personil akan diberi rumah tipe T36/150 m2, dan ditempatkan 5 unit mobil operasional tiap desa, yang bertujuan untuk melayani warga miskin, jompo, warga sakit, warga tak mampu, warga belum bekerja, warga terkena musibah, dll.
Susunan pengurus DCC programe tiap desa :
1orang kepala DCC tingkat desasebanyak 1 orang,
2Staf keuangan sebanyak 3 orang,
3Staf umum sebanyak 10 orang,
4Sopir, petugas pelaksana sebanyak 5 orang,
5Keamanan sebanyak 2 orang,
Tugas DCC tingkat desa, kepala :
a.Mengorganisir kerja unit DCC tingkat desa hingga optimal melayani masyarakat,
b.Membuat laporan online harian, mingguan, bulanan ke DCC tingkat pusat di Jakarta. Laporan dilakukan secara on-line langsung terkoneksi dengan server pusat,
Tugas staf keuangan :
a.Menerima pendaftaran anggota, lalu mengentri data ke server keuangan, hingga dalam waktu satu jam, “ONE HOUR SERVICE”, sudah selesai berupa account anggota, data entri anggota, hingga dana masuk yang dibutuhkan anggota akan masuk ke rekening anggota di BANK,
b.Proses pada poin (a) hanya berlangsung 60 menit,
c.Setiap persoalan yang menyangkut kepentingan anggota masyarakat akan tuntas dengan tersedia dana yang dibutuhkan selama 60 menit dana yang dibutuhkan sudah masuk ke rekening anggota masyarakat tersebut.
Tugas Staf Umum:
a.Menemani anggota saat pendaftaran, menemani anggota ke BANK, membantu apapun anggota dari keluar BANK hingga sampai di RUMAH.
b.Mengawal anggota masyarakat ke sekolah (bila ada masalah pendidikan), ke Toko bahan bangunan sampai rumah (bila ada kerusakan rumah), membawa anggota sakit ke rumah sakit (bagi si sakit) dan laian lain lihat gambaran singkat threatment terhadap member,
2.ANGGOTA YANG DIBANTU :
Definisi anggota Program DCC : adalah warga yang akan dibantu, yang memenuhi kriteria sbb.:
a.Miskin,
b.Tidak memiliki pendidikan yang cukup,
c.Warga yang rumahnya tidak layak,
d.Warga yang sakit,
e.Warga yang kesulitan makanan,
f.Warga yang kesulitan membayar biaya pendidikan,
g.Warga yang belum bekerja/nganggur,
h.Warga yang sudah lanjut usia,
i.Anak anak yatim, piatu,
j.Warga yang masih membutuhkan bantuan keuangan uantuk hidup layak,
k.Warga yang memiliki masalah dengan rumah (sewa,rusak, dll)
Dalam satu keluarga yang bisa menjadi anggota adalah Ayah, Ibu, dan anak hingga usia 17 tahun. Untuk anak di bawah 17 tahun, diwakili oleh orangtua atau wali atau penanggung jawabnya.
3.TARGET OPERASI TIAP DESA/KELURAHAN
Dari sekitar rata-rata jumlah keluarga per desa/kelurahan sebesar 4000 kepala keluarga, ditargetkan masuk jadi anggota atau target program adalah 80 persen, jadi sekitar 3200 kepala keluarga.
Definisi keluarga yang hidup layak :
a.Tinggal di rumah layak, minimal tipe T36/150 m2 di perkotaan, atau T100/250 di pedesaan, berkualifikasi semi real estate,
b.Penghasilan suami + istri minimal Rp 10 juta/bulan,
c.Tingkat kesehatan yang cukup sehat jasmani dan rohani,
d.Tingkat pendidikan keluarga hingga strata 1 (sarjana),
e.Memiliki kendaraan mobil roda 4,
f.Keluarga dengan kemampuan IT yang global, menguasai internet, dll.
g.Rumah dengan fasilitas listrik 2000 watt, TV, TV kabel, Internet, laptop, Setiap anggota keluarga menggunakan HP atau BB, mengunakan lemari es,
4.PEMBANGUNAN KAWASAN UNTUK PERUMAHANAN LAYAK HUNI
Akan dibuat dan dibangun kawasan perumahan terpadu seluas 1000 hektar, dengan tipe T36, T45 sd T70. Dilengkapi kawasan niaga/pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, Rumah sakit kelas A, kawasan wisata, dll
Satu Kawasan ini akan dibangun per 2 kecamatan,
5.INDUSTRI PENINGKATAN EKONOMI DESA DAN PENINGKATAN PERKAPITA
Pada setiap desa/kelurahan akan dibangun pusat-pusat ekonomi pedesaan yang akan menyerap tenaga kerja di area Desa tersebut. Penghasilan perbulan bagi Tenaga kerja yang terlibat minimal Rp 5 juta/bulan, dengan sektor-sektor yang dikembangkan dipedesaan/kelurahan sbb. :
A.Teknis pelaksanaan pembagian zakat dan Uang Bulanan Tambahan (UBT)
B., serta bantuan sebagai berikut :
i.Pembagian akan dilaksanakan hingga langsung pada penerima zakat dan pembagian uang bulanan tambahan (UBT) kepada setiap anggota program , serta bantuan untuk modal kerja, dll.
ii.Pembagian zakat dan uang bulanan tambahan (UBT) dilaksanakan kerjasama antara manajemen DCC dengan presidium aliansi umat Islam Indonesia.
iii.Pembagian pada End-user akan menggunakan kartu “ Rakyat Indonesia Makmur” atau disingkat IRM, sejenis kartu ATM dengan pengambilan dana dilakukan di ATM Bank yang terdekat,
iv.Fungsi ATM IRM berfungsi sebagai berikut :
a.Pembagian uangbulanan tambahan (UBT) sebesar Rp 4 juta (untuk keluarga punya anak 2 (dua),
b.Pembagian bantuan uang pendidikan (sesuai kebutuhan tingkat pendidikan, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi),
c.Pemberian bantuan untuk uang kesehatan (sesuai tingkat penyakit dan tingkat pengobatan),
d.Semua anggota/umat Islam atau umat agama yang lain harus mendaftar ke Bank yang kami tunjuk, bisa BRI, BNI atau Mandiri,dengan mengisi aplikasi pendaftaran sesuai Bank yang berlaku, dengan melampirkan fotocopy KTP.
e.Pendaftaran Bank akan dilaksanakan di Desa-desa atau kelurahan setempat, jadi rakyat/anggota rakyat tidak perlu antre di bank,
f.Pengisian ATM perbulan mulai terisi sekitar setiap tanggal 5 setiap bulannya,
g.Untuk biaya perbaikan rumah sesuai dengan klasifikasi rumah yg diperbaiki,
h.Untuk bantuan permodalan akan disalurkan melalui ATM IRM ini juga, permodalan sesuai bidang usaha yang digarap oleh anggota rakyat,
i.Jumlah ATM IRM yang akan dibagikan sebanyak80.907.105 unit ATM IRM ke seluruh rakyat Indonesia, dengan kualifikasi dengan rakyat berpenghasilan maksimum Rp 4 juta/ bulan per keluarga,
j.Jadi rakyat yg berpenghasilan maks 4 juta/bulan masih bisa menikmati fasilitas ini, menurut definisi bank Dunia masih masuk kelompok miskin dengan pengeluaran US 2,00/orang/per hari.
k.Menurut bank Dunia, dengan kualifikasi point (j), sekitar 70 persen rakyat masuk dalam kualifikasi ini.
l.Menurut data BPS tahun desember 2012, jumlah rakyat Indonesia sebanyak242.013.800,-(dua ratus empat puluh dua juta tiga belas ribu delapan ratus) jiwa rakyat Indonesia,
m.Satu keluarga akan mendapat 1 (satu) ATM IRM dengan anak 2 mendapat 4juta/perbulan, dengan 3 anakmendapat 5 juta per bulan,
n.Khusus untuk uang bulanan rakyat saja dialokasikan Rp 110,721 trilyun per tahun, kebutuhan dana tersebut sudah disimpan direkening, baik di Indonesia atau di Bank Luar Indonesia, (dari sumber dana yang sudah kita siapkan di Bank Dunia)
o.Selain disosialisasikan melalui RT atau RW setempat, program ini akan juga disosialisasikan melalui acara-acara TV Nasional melalui program khusus yang ditayangkan setiap hari,
p.Manajemen juga akan meluncurkan majalah gratis, tabloid gratis,
q.Road show tiap minggu ditiap kota melibatkan panggung rakyat, disertai artis” ibukota, sebagai bentuk-bentuk kemenangan rakyat,
r.Sosialisasi juga akan dilaksanakan di tiap mesjid, dan pengajian sebagai bentuk rasa syukur rakyat serta umat Islam kepada Allah SWT,
s.Perihal sbb :
i.Kesehatan,
ii.Papan atau perumahan,
iii.Pangan,
iv.Papan,
v.Pendidikan,
vi.Peribadatan,
vii.Dll akan di breakdown lebih rinci,
q.Ditiap kecamatan akan dibangun rumah sakit RSUD dengan biaya pengobatan kelas A dan gratis,
u.Tiap keluarga akan diberi rumah gratis minimal tipe T36 untuk perkotaan, atau tipe T45 untuk pedesaan/kabupaten,
v.Pendidikan tingkat SD, SMP, SMA serta perguruan tinggi akan melibatkan unsur hight tech, serta pembangunan karakter siswa, serta makin menguatkan ketauhidan tiap siswa, bahkan pelajaran khusus jikir serta pendalaman sholat, bahkan pengenalan Allah serta sifat-sifat Allah akan dipelajari dalam volume waktu lebih besar dan khusus tiap minggunya,
w.Pendidikan tinggi akan dibuka cabang 100 universitas terbaik di dunia di buka di Indonesia,
x.Untuk para padagang, pengusaha, petani, pengrajin, dll akan diberikan permodalan sebesar yang sdg dikaji sekarang, tanpa jaminan, dimana produk-produknya akan dibeli oleh pihak manajemen untuk market dalam dan luar negeri, dibeli dengan harta di atas rata-rata harga yang berlaku dipasaran,
y.Perbaikan dan perluasan mesjid-mesjid serta menjadikan mesjid sebagai tempat beribadah, tempat pengajian, tempat bermusyawarah, tempat pengembangan budaya dan kesenian Islam, dll
z.Menjadikan mesjid tempat keilmuan Islam,
C.Hal-hal lainnya yang sdg dipersiapkan untuk dikembangkan serta akan diproses parale
dalam waktu selisih sekitar 3 minggu,
Yakni :
i.Pembangunan infrastruktur desa, seperti jalan, pengairan, perkebunan, pertanian, kelautan, industri, home industri, dll
ii.Pembangunan kerajinan,pembangunan kelompok-kelompok dengan keahlian tertentu, dll,
iii.Pembangunan sarana kesehatan tiap desa, serta obat-obatan di tiap desa, diberikan Cuma-Cuma,
iv.Pembangunan sarana pendidikan tiap desa, tingkat SD, SMP, dan pada tiap 2 desa akan dibangun tingkat SMA dengan mengacu kerjasama dengan SMA swasta setempat, dengan menggunakan ijin SMA yang bersangkutan,
v.Pembangunan SDM guru-guru akan sekolah hingga S2 minimal di perguruan tinggi terdekat, sepenuhnya dibiayai oleh ,manajemen DCC,
D.Dan lain-lainnya akan lebih detail sambil berjalan. Pada prinsipnya pelaksanaan program kemakmuran akan melibatkan bersama presidium aliansi umat islam Indonesia dan manajemen DCC, dimana bisa saja anggota aliansi direkrut untuk menjadi karyawan DCC dengan gaji minimal Rp 5 juta per bulan, akan membutuhkan sekitar 2 juta pegawai DCC seluruh Indonesia,
E.Dana yang siapkan untuk program DCC adalah sebesar sekitar USD 30.000 Milyar Dollar yang telah disiapkan di Bank Dunia, dana ini adalah dana pribadi bukan dana negara RI.
F.Hal-hal lain akan diatur sambil berjalan, ini hanya gambaran program secara makro saja. Terima kasih.
i.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H