Mohon tunggu...
Alia Noviardita
Alia Noviardita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya senang dalam mengikuti kegiatan sosial di masyarakat. Mengamati dan mengikuti karakter dan kehidupan masyarakat adalah bagian hidup yang memang sedang saya pelajari

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Membangun dan Mempertahankan Motivasi Belajar dalam Jangka Panjang

28 April 2024   14:42 Diperbarui: 28 April 2024   14:44 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Adakalanya ketika kamu ingin menyelesaikan suatu pekerjaan, dengan suasana hati yang bosan atau malas, berikan sebuah tantangan misal jika bisa menyelesaikan tugas semuanya hari ini. Nah kamu bakalan memberikan  self reward berupa jalan jalan atau sekedar makan es krim. Dan lain lain. Hal tersebut dapat memberikan kesenangan dalam belajar

Menuntut ilmu tidak lagi hal yang mudah, banyak hal yang akan menghadapi di tengah jalan. Banyak perubahan yang akan dihadapi. Yang paling penting agar kamu dapat mempertahankan motivasi belajar yaitu dengan menjalani semuanya dengan tenang, enjoy. Jangan jadikan belajar sebagai beban tetapi suatu aktivitas yang menyenangkan setiap hari nya. Karna dengan belajar kamu akan mendapat hal hru setiap hari nya. Pikiran yang poitif juga sangat mempengaruhi konsisten dalam membangun ana mempertahankan motivasi belajar. 

Ketika pikiran dipengahruhi oleh pikiran negatif yang ada cuma sebuah putus asa, malas san rendwh hati. Munculkan dan selalu berpikran posotif akan sesuatu hal, maka hal tersbut akan embawa mu kepda yanh positif. Dengan pikiran yang positif kamu akan menjalani proses bya dengan tenang, percaya diri, semsngat dan yakin. Ketika pikiran yang positif akan memberikan proses belajar yang kamu inginkan juga. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempertahankan namun sebenarnya pikiran menjadi sumber terbesar dalam konsisten belajar.

Ketika semua pikiran, ide ada dalam otak kita bulan hanya dipikirkan saja tapi lakukan. Ketika menghadapi kegagalan bukan hanya dipikirkan saja tapi lakukan apa yang seharusnya dapat dilakukan. Dan jangan pernah berpikiran negatif akan sesuatu yang menimpa. Jangan membandingkan prosesmu dengan orang lain

 Banyak orang yang saat ini putus asa ketika melihat pencapaian orang lain. Lihat lah sisi positif nya bisa saja proses orang lain juga sudah panjang dari pada kamu. Maka kamu jadikan lah dia motivasi untuk bisa dapat meraihnya juga..

Yang terakhir beribadah dan ikhlas. Ketika kita selalu ingat kepada sang pencipta maka kita tidak akan berani untuk melakukan hal yang menyimpang dari apa yang ada di diri kita. Ketika apa yang sudah dilakukan diatas jika tidak beribadah, tentu konsisten hanya sementara. Banyak sebuah ambisi sementara. Ketika sudah mendapatkan apakah mereka akan tetap menjadi sosok pribadi yang sebelumnya. Kadang manusia lupa ketika sudah mendapatkan apa yang dia mau. Ketika sudah mendapatkan mereka akan tetap rendah hati dan terus mempertahankan motivasi nya karena keinginan untuk belajar nya karena ikhlas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun