menekan pada segi-segi kemanusiaan yang luhur.
5. Nilai politik berpusat pada kekuasaan serta berpengaruh dalam kehidupan
bermasyarakat.
6. Nilai religi adalah manusia menilai alam sekitarnya sebagai wujud rahasia kehidupan dan alam semesta.
Nilai pancasila yang sebagaimana mestinya menjadi pandangan hidup, dasar negara, pemersatu bangsa, sekarang sudah hampir tidak ada arti lagi. Hal itu dapat kita lihat dari banyaknya kejadian dan peristiwa yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Peristiwa dan kejadian yang bertentangan dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila antara lain merebak nya aksi pencurian kendaraan bermotor, perampokan,tawuran pelajar, pemerkosaan, dan bahkan pembunuhan. miris, peristiwa tindak kriminalitas tersebut mayoritas pelakunya adalah kaum remaja atau kaum milenial. Para kaum muda yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa, malah melakukan hal yang bertentangan dengan Pancasila. Apalagi sekarang hampir tidak ada lagi lembaga
yang menangani aplikasi Pancasila. Bahkan di dalam dunia pendidikan, Pancasila tidak lagi menjadi pelajaran wajib. Jika Pancasila tidak lagi menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat, artinya secara tidak langsung telah meminggir kan Pancasila sebagai ideologi negara.
Faktor penyebab rendahnya melemahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia adalah :
1. Â Situasi dan lingkungan kehidupan bangsa yang telah berubah baik di tingkat domestik, regional maupun global. Beberapa perubahan yang kita alami antara lain:
 a. Terjadinya proses globalisasi dalam segala aspek nya
Proses globalisasi berdampak positif dan negatif pada masyarakat Indonesia. Dari dampak negatif itulah mengakibatkan melemahnya nilai nilai dalam Pancasila. Perubahan globalisasi yang cepat, mampu mempengaruhi pola pikir mereka antara lain
- Sifat sifat masyarakat Pragmatisme, hedonisme, konsumerisme dan lainnya.
- Semakin luntur nya semangat gotong royong,solidaritas, kepedulian, serta kesetiakawanan sosial
- Semakin memudar nya apresiasi terhadap nilai budaya lokal. Semakin mudahnya nilai nilai barat masuk ke Indonesia.
b. Perkembangan gagasan hak asasi manusia (HAM) yang tidak diimbangi dengan kewajiban asasi manusia