Saat hendak menulis terkandang kita terkendala dengan ide, akhirnya pusing mau nulis apa. Sudah buka referensi dari internet dan buku belum juga ketemu ide. Pikiran masih tetap buntu, sulit menuangkan apa yang mau dituliskan.
Kalau sudah begini keadaannya coba kita baca lagi tulisan lama kita. Entah itu tulisan yang diposting di blog pribadi ataupun di blog sosial kompasiana. Setelah membacanya kita pasti akan kagum sendiri. Ternyata tulisan kita cukup baik juga. Bahkan mungkin akan muncul pernyataan dibenak kita, tulisan saya yang dulu ternyata lebih baik daripada tulisan saya sekarang. Masih kurang yakin, coba baca lagi tulisan anda yang lainnya, pasti kita akan semakin terkagum. Wah bener, ternyata tulisan saya yang dulu lebih berbobot.
Dengan membaca kembali tulisan lama, maka semangat kita akan kembali muncul. Kita akan berusaha keras untuk membuat tulisan yang kualitasnya tidak kalah dengan tulisan lama. Kita akan mengingat-ingat lagi bagaimana proses untuk membuat tulisan tersebut sehingga bisa menjadi berkuaalitas dan enak dibaca.
Jika sudah ketemu maka kita tidak akan lagi pusing untuk membuat sebuah tulisan. Ide dan gagasan akan mengalir dengan sendirinya dari kepala. Tanpa terasa tulisan itupun jadi dan bisa dinikmati oleh pembaca setia kita. Oh ternyata begini ya cara membuat tulisan. Tidak sulit kok, siapa bilang menulis itu sulit. Tuh buktinya kita sudah menghasilkan ratusan artikel di blog kompasiana. Itu menandakan bahwa kita adalah penulis hebat yang tak kalah dengan penulis lainnya. Meskipun sampai sekarang kita belum memiliki satu buku pun. Tapi itu bukan menjadi jaminan kok. Buktinya banyak penulis hebat yang tidak memiliki buku. Namun tulisan mereka banyak berserakan di internet dan selalu dijadikan rujukan para penulis yang sudah menerbitkan buku. Jadi pertanyaannya hebatan mana? Penulis buku yang mengambil rujukan dari internet atau yang tidak pernah bikin buku namun tulisannya dijadikan rujukan? Haha. Saya gak tahu jawabannya.
Maka dari itu, kalau mau nulis, nulis aja, jangan mikir tulisan kita dibaca orang atau tidak. Sebab seperti apapun tulisan yang kita tulis suatu saat akan bermanfaat bagi diri kita dan bagi orang lain. Mungkin saat ini belum banyak yang membacanya, namun pada masanya ternyata tulisan kita banyak dicari orang. Tuh siapa juga yang untung kalau sudah begini, sudah pasti kita kan.
Untung dari mana? Emang dibayar? Ya keuntungan kan tidak harus diukur dengan uang. Kebaikan sekecil apapun akan mempunyai manfaat bagi diri kita, setidaknya ucapan terimakasih dan doa kebaikan untuk kita. Dengan semakin banyak orang yang berdoa buat kita maka kebaikan akan senantiasa berada di dekat kita. Hehehe sudah dulu ya, semoga bermanfaat. Salam keluarga
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H