Mohon tunggu...
ali alzuhdi
ali alzuhdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Community Development at Sultan Maulana Hasanudin State Islamic University, Banten

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesenjangan Sosial?

6 November 2023   17:53 Diperbarui: 6 November 2023   18:00 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa Makna dari Ketimpangan?

Ketimpangan atau biasa kita kenal dengan kesenjangan adalah keadaan yang tidak seimbang di masyarakat yang mengakibatkan perbedaan yang mencolok.
Lalu apa makna Pekat dari Gender?
Gender berasal dari bahasa latin "Genus" yang berarti jenis atau tipe. Gender adalah sifat atau perilaku yang dilekatkan pada laki laki dan perempuan dibentuk secara sosial maupun budaya.

Kesenjangan Gender

Suatu istilah yang mengacu kepada perbedaan-perbedaan antara perempuan dan laki-laki dalam akses dan kontrol atas sumber-sumber daya penting, perbedaan dalam pekerjaan dan upah dimana laki-laki menerima lebih banyak dibandingkan perempuan.

Menurut KMK 807 Tahun 2018, konsep gender diartikan sebagai peran dan status yang melekat pada laki-laki dan perempuan berdasarkan kontruksi sosial budaya dan struktur yang ada di masyarakat. Sebagai salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), kesetaraan gender menjadi indikator yang tidak bisa diabaikan, karena baik perempuan maupun laki-laki merupakan inti dari pembangunan manusia itu sendiri. Hal tersebut memberi sinyal arti bahwa baik laki laki maupun perempuan memiliki peran dan kontribusi dalam seluruh aspek pembangunan.
Tapi mengapa kesetaraan gender di Indonesia itu belum terbilang baik? bahkan pada tahun 2021 lalu negara kita mendapat predikat negara dengan ketimpangan sosial tertinggi di se - ASSEAN.

Menurutku hanya satu solusi dari permasalahan ini yaitu mengubah stereotype atau sudut pandang kepada laki laki bahwa wanita itu bukan sosok makhluk yang lemah, bukan makhluk yang selalu diperbudak serta bukan makhluk yang hanya di dapur kasur dan sumur. Serta memberi motivasi kepada kaum wanita akan ada masa depan yang cerah ketika ia mau membangun semuanya. Seperti yang dikatakan oleh Najwa Shihab:

"Perempuan hebat karna kemampuannya, bukan karna belas kasihan, bukan karna tampang cantik tapi karna ia bekerja keras ia mempunyai ide ide briliant yang mampu menggerakkan orang orang untuk berbuat kebaikan".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun