Lonjakan kasus Covid-19 mulai meningkat lagi di Indonesia khususnya wilayah Jabodetabek. Pemerintah pun menyebut bahwa situasi ini sedang mengalami fase genting penyebaran Covid-19.
Lonjakan ini diklaim karena libur lebaran 2021. Dimana pada hari lebaran pemerintah melarang masyarakat untuk mudik. Tetapi setelah larangan tersebut dicabut, Â masyarakat langsung bergegas untuk bisa pergi mudik sebagai ganti hari lebaran. Namun lonjakan kasus Covid ini tidak hanya karena libur lebaran, dalam beberapa pemberitaan varian baru Covid sudah memasuki wilayah Indonesia. Itulah mengapa akhir-akhir ini kasus Covid-19 melonjak kembali.
Beberapa tempat di Jabodetabek menerapkan kembali sistem penutupan akses keluar masuk wilayah permukiman untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Salah satu tempat yang memberlakukan penutupan akses keluar masuk yaitu wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.
"Waktu lihat pemberitaan kalau kasus Covid tinggi lagi, para warga mengusulkan untuk menutup akses keluar masuk di wilayah sini. Kita juga mendata bagi warga yang kedatangan tamu untuk mengatisipasi penyebaran covid" Ujar Agus Setiawan, Ketua RT di Pisangan Baru (20/06/21)
Agus juga mengatakan alasan mendata warga yang kedatangan tamu di daerahnya. Bagi agus sebagai ketua RT, dia tidak tau apakah tamu tersebut dalam keadaan sehat atau tidak. Seandainya, salah satu warganya ada yang terdiagnosa Covid, dia bisa menjelaskan kronologi bagaimana warganya bisa terkena virus Covid.
Di wilayah Pisangan Baru ini, rata-rata warganya memang asli warga Jakarta. Sangat sedikit bahkan tidak ada warganya yang pulang kampung saat lebaran kemarin. Agus juga sangat menyayangkan untuk masyarakat yang memaksa mudik.
"Saya sih bingung aja sama masyarakat yang masih memaksa untuk mudik. Mereka tidak memikirkan efek kedepannya seperti apa. Dan akibatnya terjadi juga kan seperti saat ini" imbuhnya lagi.
Agus menambahkan, saat sebelum lebaran tiba dia membuat pesan di grup WA RTnya mewanti-wanti untuk warganya yang memang ingin pulang kampung di kemudian hari untuk tetap mengikuti protocol kesehatan yang diterapkan. Karena ia tidak ingin warganya ada yang terjangkit virus ini setelah kembali dari kampung halaman.
Agus juga berharap dengan kasus Covid-19 yang melonjak kembali, pemerintah bisa mengambil tindakan lebih tegas untuk mengurangi penyebaran Covid-19 bahkan memutus virus Covid varian baru yang sudah hampir menyebar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H