14 KETERAMPILAN DASAR YANG PERLU DIKEMBANGKAN AGAR PESERTA DIDIK LEBIH MEMAKNAI BELAJAR DAN EFEKTIF BELAJAR DISEKOLAH MAUPUN LUAR SEKOLAH.
Oleh : Ali Akbar Navis, S.Pd.
Bu Siti mengajar materi IPA tentang Hukum Clomb. Namun ternyata anak-anak sama sekali tidak paham dengan apa yang telah disampaikan dan dibelajarkan. Terlebih lagi jika harus mengingat kembali rumus-rumusnya. Dan ini sering terjadi dan dialami oleh bu Siti ketika membelajarkan materi yang bersifat abstrak.
Jika keadaan seperti itu terjadi apa pertama kali yang muncul dalam pikiran kita? Apakah kualitas siswanya yang memang kurang? Apa kualitas gurunya yang kurang kompeten dalam mengajar? Umumnya dua pertanyaan ini yang sering muncul. Namun kita kadang kurang memperhatikan mengapa mereka begitu susah mengingat. Mengapa belajar adalah hal yang menyiksanya padalah seharusnya bisa menjadi sebuah kesukaan. Bagaimana mungkin belajar bisa menjadi life stile mereka jika keadaannya begini? Ada banyak PR yang harus kita kerjakan sebagai seorang guru dalam situasi seperti ini.
Sebagai seorang guru yang inovatif hal seperti ini bukanlah sebuah masalah. Tapi ini adalah hal yang perlu dicarikan solusi. Memeras otak untuk bisa melejitkan daya ingat siswa. Tidak ada siswa pintar dan bodoh berdasarkan daya ingat.
Siswa yang mempunyai ingatan wah memang biasanya sudah anugrah ilahi. Namun bukan berarti siswa yang susah mengingat tidak bisa memiliki ingatan yang wah. Ingatan yang bisa membuat anda menggelengkan kepala tidak percaya. Dan anda harus yakin jika hal ini bisa terjadi. Sekarang yang anda perlukan adalah menyiapkan segala sesuatunya untuk melatih ingatan siswa anda. Latihan ingatan ini bisa meningkatkan daya ingat siswa anda selama bertahap. Yang anda butuhkan adalah kesabaran dan ketelatenan dalam melatih mereka.
Mengapa anda harus melatih daya ingat siswa anda? Menurut Scoott Hagwood ada 14 keterampilan dasar yang merupakan hasil dari ingatan yang sudah dikembangkan dengan baik. Menguasai ingatan berarti menguasai proses berfikir. Keterampilan yang berkembang akan memudahkan siswa lebih memaknai belajar dan menjadi siswa efektif baik disekolah maupun luar sekolah.
1. Observasi
Melatih ingatan siswa anda secara tidak langsung juga melatih kemampuan observasi siswa. Siswa anda akan semakin maksimal dalam menggunakan panca indera dalam menerima dan mengumpulkan informasi.
2. Persepsi
Kemampuan observasi siswa yang baik juga akan berpengaruh pada ketajaman kesadaran terhadap lingkungan. Siswa akan lebih mudah dalam merangkai materi-materi pelajaran dan mendapatkan benang merah antar konsep.
3. Analisa
Pikiran siswa secara alamiah akan terkondisikan untuk menemukan relevansi materi yang diterima. Latihan ingatan semakin memudahkan siswa untuk membandingkan, membedakan, menghubungkan dan mengevaluasi materi yang dipelajarinya.
4. Interpretasi
Latihan meningkatkan daya ingat juga bisa mengembangkan kemampuan menafsirkan materi yang diberikan. Siswa lebih mudah dalam menafsirkan informasi yang didengar, dilihat, dan kemampuan menyampaikan informasi kepada orang lain.
5. Pemecahan masalah
Melatih ingatan sebenarnya juga permasalahan baru bagi siswa. Namun latihan ini akan membuat siswa semakin tertantang untuk mengubah konsep mengingat yang selama ini digunakan. Latihan ini akan menyuguhkan beranekaragam teknik mengingat yang asing namun maksimal.
6. Sistematisasi
Latihan mengingat ini akan membuat siswa bisa menguasai banyak materi yang selama ini sangat sulit diingat. Siswa akan menemukan suatu teknik yang tepat dalam mengingat yang bisa merekam segala sesuatunya secara runtut.
7. Manajemen
Latihan mengingat akan merubah pola mengingat menjadi lebih efisien. Latihan mengingat akan membuat sambungan-sambungan neuron baru di otak siswa. Struktur neuron baru itu akan mengatur berbagai informasi, keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki siswa.
8. Pembuatan keputusan
Ingatan yang baik akan memudahkan siswa dalam memanggil kembali ingatannya. Efeknya siswa dapat dengan mudah untuk memutuskan sesuatu berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Seperti halnya dalam menentukan jawaban dan sebagainya.
9. Pemberian nasehat
Banyaknya materi yang tersimpan dengan kualitas ingatan yang baik membuat siswa kaya pengetahuan. Pengetahuan tersebut bisa digunakan dalam berbagi pengetahuan dengan siswa lain. Bayangkan jika semua ini menjadi milik siswa anda, betapa enjoy-nya anda menjadi seorang guru.
10. Inovasi
Ingatan yang terus maju melahirkan terobosan-terobosan baru siswa baik dalam belajar, personal, maupun pergaulan sosial. Siswa menjadi kaya strategi yang semakin memudahkannya dalam belajar, memperoleh informasi, dan berbagi pengetahuan yang didapatkan.
11. Imajinasi
Ingatan yang dilatih bisa menghadirkan imajinasi dalam melakukan visualisasi dan konseptualisasi dalam belajar siswa.
12. Sintesa
Ingatan siswa yang dikembangkan memungkinkan timbulnya ide brilian yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
13. Pendengaran
Belajar mengingat akan meningkatkan kemampuan siswa anda untuk menjadi seorang pendengar yang baik. Berkonsentrasi dalam menerima informasi yang disampaikan dengan fokus.
14. Presentasi verbal
Latihan mengingat bisa mengembangkan keahlian mental dalam menyampaikan sesuatu yang sudah dikuasai tanpa harus mengacu pada catatan dan tetap fokus pada pokok pembicaraan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H