Mohon tunggu...
Ali Akbar
Ali Akbar Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

instagram : Aliakbar347

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apakah Media Juga Membutuhkan Keuntungan? Ini Analisis Media terhadap Teori Ekonomi Politik Media Massa

10 Maret 2020   11:08 Diperbarui: 10 Maret 2020   15:45 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu media massa?

Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV (Cangara, 2002)

Seiring berjalanya waktu, media masa kini sudah banyak beralih ke internet sehinga informasi dengan mudah tersampaikan kepada khalayak, maka dari itu apa yang disampaikan media dengan mudah dapat mempengaruhi khalayak tersebut.

tapi taukah kah kalian bahwa media bukan hanya sekadar memberikan informasi saja tapi media juga membutuhkan keuntungan ?

simple nya seperti ini: disisi lain sebuah media harus independen tapi disisi lain media juga harus mendapatkan keuntungan.Ada halnya politik dan media itu seperti simbiosis mutualisme dimana media mendapatkan keutungan dan politik mendapatkan nama di depan khalayak , biasanya terjadi pada masa masa kampanye pemilu.

,maka dari itu sebuah media mendapatkan keutungan dengan memberikan informasi atau berita tentang suatu partai atau bidang politik dan tentunya dapat mengubah opini khalayak mengenai hal tersebut ,

tentu dalam hal ini media menerapkan teori agenda setting dimana sebenarnya informasi tersebut hanya untuk kepentingan pribadi bukan untuk kepentingan publik. Begitupun dengan kepemilikan suatu media, tapi tidak semua media massa seperti itu , masih banyak media yang independen salah satunya adalah:

Tirto.id

merupakan salah satu portal media yang  menyajikan berita berbasis fakta dan analisis data, ditulis secara menarik dan senantiasa dilengkapi Infografik. Tirto id ini menyajikan suatu informasi yang bersifat independen karena setiap berita yng diangkat selalu sesuai kebutuhan publik dan tentunya menjadi kepentingan khalayak , dalam pemberitaanya bisanya diambil dari beberapa sudut pandang , tirto ini merupakan slah satu media yg tergolong baru yaitu didirikan pada Februari 2016.

MNC GRUP (RCTI, Global TV dan MNCTV)

Masih ingatkah kalian tentang iklan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ? ya iklan yang dulu sering sekali diputar distasiun televisi seperti RCTI, Global TV dan MNCTV. Meruapakan salah satu bentuk kampanye yang dilakukan oleh pemilik media sekaligus ketua dari  Partai Persatuan Indonesia (Perindo) , Hary Tanoe Sudibyo , dalam iklan tersebut berisi tentang mars dari partai tersebut dan sangat sering diputar, dengan seringnya menampilkan iklan tersebut tentu dapat mengubah opini masyarakat mengenai partai tersebut dan fungsi media disini bertujuan untuk kepentingan pribadi saja bukan untuk kepentingan publik, dan jelas kepemilikan media dapat mengubah fungsi dari media itu sendiri, artinya media tersebut tidak independen lagi.dan seharusnya suatu media bebas dari kepentingan pribadi politik.

Metro TV

Pada awal tahun metro TV menjadi salah satu stasiun tv yang di evaluasi oleh KPI karena terdapat hal yang tidak bersifat independen dan tidak adanya keseimbangan porsi dari partai politik dalam pemberitaannya dan malah lebih condong ke salah satu pihak, contoh ketidakberimbangan itu adalah munculnya pidato Ketua Umum Partai Nasdem dalam pemberitaan pada menjelangnya pemilihan umum, dari sini terlihat jika masalah ekonomi politik media masa dan tentunya kedua pihak mendapatkan keuntungan, dan evaluasi KPI ini diharapkan Metro tv dapat lebih independen lagi dan adanya keseimbangan dalam pemberitaan terhadap tokoh tokoh politik sehinga tidak lebih condong ke satu pihak saja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun