Mohon tunggu...
aliakbar
aliakbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Maha siswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Literasi Digital terhadap Kemampuan Akademik Mahasiswa

28 November 2024   10:42 Diperbarui: 28 November 2024   10:42 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, literasi digital menjadi salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Literasi digital merujuk pada kemampuan individu dalam mencari, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi melalui teknologi digital. 

Kemampuan ini tidak hanya relevan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberikan pengaruh besar terhadap prestasi dan kemampuan akademik mahasiswa. Artikel ini akan membahas pengaruh literasi digital terhadap kemampuan akademik mahasiswa, baik dari segi manfaat, tantangan, maupun upaya peningkatannya.

Peran Literasi Digital dalam Dunia Pendidikan

Literasi digital telah menjadi salah satu elemen kunci dalam mendukung proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Mahasiswa, sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi, seringkali menggunakan perangkat digital untuk mengakses sumber belajar, menyelesaikan tugas, dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka.

Beberapa peran literasi digital dalam dunia pendidikan meliputi:

1.Akses terhadap Informasi

Dengan literasi digital, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses informasi yang relevan dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku elektronik, atau video pembelajaran. Platform seperti Google Scholar, ResearchGate, dan perpustakaan daring memberikan peluang besar untuk memperluas pengetahuan mereka.

2.Meningkatkan Efisiensi Belajar

Teknologi digital memungkinkan mahasiswa untuk mengelola waktu belajar dengan lebih efektif. Aplikasi manajemen tugas, catatan digital, dan kalender daring membantu mahasiswa mengatur jadwal kuliah dan tenggat waktu tugas secara lebih terstruktur.

3.Mendorong Kolaborasi

Platform seperti Google Drive, Microsoft Teams, atau Zoom memfasilitasi kerja sama dalam proyek kelompok. Mahasiswa dapat bekerja sama secara real-time meskipun berada di lokasi yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun