Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, literasi digital menjadi salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Literasi digital merujuk pada kemampuan individu dalam mencari, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi melalui teknologi digital.Â
Kemampuan ini tidak hanya relevan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memberikan pengaruh besar terhadap prestasi dan kemampuan akademik mahasiswa. Artikel ini akan membahas pengaruh literasi digital terhadap kemampuan akademik mahasiswa, baik dari segi manfaat, tantangan, maupun upaya peningkatannya.
Peran Literasi Digital dalam Dunia Pendidikan
Literasi digital telah menjadi salah satu elemen kunci dalam mendukung proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Mahasiswa, sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi, seringkali menggunakan perangkat digital untuk mengakses sumber belajar, menyelesaikan tugas, dan berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka.
Beberapa peran literasi digital dalam dunia pendidikan meliputi:
1.Akses terhadap Informasi
Dengan literasi digital, mahasiswa dapat dengan mudah mengakses informasi yang relevan dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah, buku elektronik, atau video pembelajaran. Platform seperti Google Scholar, ResearchGate, dan perpustakaan daring memberikan peluang besar untuk memperluas pengetahuan mereka.
2.Meningkatkan Efisiensi Belajar
Teknologi digital memungkinkan mahasiswa untuk mengelola waktu belajar dengan lebih efektif. Aplikasi manajemen tugas, catatan digital, dan kalender daring membantu mahasiswa mengatur jadwal kuliah dan tenggat waktu tugas secara lebih terstruktur.
3.Mendorong Kolaborasi
Platform seperti Google Drive, Microsoft Teams, atau Zoom memfasilitasi kerja sama dalam proyek kelompok. Mahasiswa dapat bekerja sama secara real-time meskipun berada di lokasi yang berbeda.