Assalamualaikum,
Salam perubahan..("Masa mau begini-begini aja, yaa harus berubah dong," kata seorang dai kondang ketika saya datang di kajiannya).
Ini pertama kalinya ikut kampanye secara sukarela Sabtu kemarin, 10 February 2024 di JIS. Pernah datang ke kampanye duluuu banget jamannya Bu Megawati, gw saat itu meliput ditugasin kantor menjadi pencari berita.
Dan meski sekarang usia udah jelita, jujurli ini baru 3x coblos saat pemilu. Tepatnya dimulai tahun 2014, itu juga salah nyoblos dan berasa nyesel banget karena ikut bertanggung jawab lantaran tidak amanah.
Yup sejak usia 17 tahun hingga tahun 2014 gw golput. Pesimis aja dengan perpolitikan Indonesia. Ketika orang rame-rame ke TPS untuk nyoblos presiden, gubernur, dll gw di rumah nonton tv. Gak tertarik.sama sekali, mungkin ini efek sejak remaja gw bacaannya udah berbau politik. Bacanya majalah Tempo, majalah Intisari, Koran Kompas, lalu Gatra, Forum, jadi di mindset gw udh pesimis Indonesia bakal 'bener'.Â
Waktu berlalu..
dan baru nyadar jika kita golput suara kita diambil orang lain dengan cara curang.
Dan kini, gw optimis banget memilih Anies Baswedan sebagai presiden. Salah satu alasannya adalah Ijtima ulama. Sebagai orang muslim, kita harus ikutin apa kata ulama yang tak lain adalah kepanjangan pewaris Nabi Muhammad SAW, Â dan golongan yang dimuliakan Allah SWT. Apalagi yang kita cari dan kita ragukan jika ulama sudah memilih salah satu calon.
Selain itu Pak Anies juga amanah, terlihat dari jakarta yang cakep banget. Merasakan beberapa kali ganti gubernur Jakarta, pak Anies yang patut diacungi jempol. Meski sekarang gue tinggal di BSD, tapi ketika ke Jakarta takjub banget dengan perubahaannya. Banyak alasan kenapa memilih Pak Anies.