Mohon tunggu...
Alia Fathiyah
Alia Fathiyah Mohon Tunggu... Freelancer - A mom of 3- Writerpreneur, Getpost.id- IG: @aliafathiyah Twitter : @aalsya - Email: alsyacomm@gmail.com - visit : https://www.aliaef.com - Youtube: VLOG AAL

A mom of 3- Writerpreneur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Support System untuk Wanita Hamil

5 Februari 2020   17:20 Diperbarui: 5 Februari 2020   17:26 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alhamdulillah karena nanya terus saya dapet hadiah | Dokpri

2. Kegiatan komunitas
Untuk zaman sekarang enak banget, semua serbag digital, lewat medsos kita bisa komunikasi dan konsultasi dengan sesama teman. Support kayak gini bisa bikin happy lho, meski perut sedang mual-mual atau kepala pusing

3. Support sistem medis
Ini biasanya kita temui ketika cek kehamilan setiap bulan ke dokter. Biasanya kita curhat ke dokter apa yang dirasakan, lalu dokter yang pengertian   kadang menenangkan agar kita merasa nyaman dengan kehamilan.

Ketika sesi tanya jawab saya sempat bertanya ke dr Dewi Ratih mengenai mood atau kondisi ibu hamil apakah mempengaruhi ke karakter bayinya kelak. Ternyata kata dr Dewi Ratih pengaruh banget. Lalu dia menceritakan bagaimana kondisi ketika hamil anak pertama dan kedua, lalu karakter anaknya  yang ternyata sama dengan keadaanya saat itu.

Saya jadi ingat ketika hamil anak pertama. Saat itu entah kenapa, saya yang aslinya judes semakin judes dan galak. Teman-teman kerja saya sampai berbisik-bisik untuk menghindari saya (hahaha, mereka cerita setelah saya melahirkan). Ternyata, anak saya yang sulung memang keras dan galak, tapi setelah dewasa sudah bias menempatkan diri. Berbeda dengan anak kedua yang lebih santai dan nrimo.

Berbeda lagi dengan hamil saya anak ketiga yang harus bedrest sepanjang kehamilan, saya cuti kerja, di rumah sendiri hanya tiduran. Kalau dulu belum ada Go Food, jadi saya makan seadanya di rumah, hiks. Dan anak saya sekarang (masih 5 tahun sih belum kelihatan banget), dia jadi lebih perhatian dan posesive ke ibunya, karena waktu hamil kita berdua doang dan saya sering curhat ke dia waktu masih di dalam perut, (Lols, cerita bagian ini kalau inget suka sedih akutuuu).

So moms, kalau lagi hamil bikin aja keadaan happy sendiri, apa yang kita suka, kerjain. Sekarang udah lebih banyak kemudahan, semua bisa dilakukan via handphone.

Fenomena Kehamilan di Usia Tua

Ada yang  menyadari tidak jika beberapa tahun belakangan banyak sekali wanita yang hamil di usia tua, rata-rata di atas 40 tahun. Dan ini dibenarkan oleh dr Dewi Ratih dengan banyak pasien  yang datang untuk berkonsultasi.

"Jadi jika ada wanita yang di usia 48 masih menstruasi normal, bisa kejadian hamil. Tapi disarankan lebih baik hindari. Jangan mencoba untuk program hamil karena kangen pingin punya anak kecil, karena risiko yang tinggi," kata dr Dewi ratih. Selain itu indung telur serta plasenta tidak sama dengan kehamilan lampau.

Jadi kesimpulan yang didapat adalah kehamilan untuk seorang wanita itu merupakan perubahan secara total, baik dari hormon, bentuk tubuh, suasana hati sehingga untuk para suami dan keluarga terdekat harus sabar dan memahami kondisi tersebut.

Semoga Bermanfaat

Alia Fathiyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun