Olahan Terkini Keripik Daun Kakao dan Keripik Biji Durian di Dusun Tungu Desa Batok, Gemarang, Madiun

APA ITU UMKM?

UMKM merupakan kegiatan usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, maupun badan usaha kecil.Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu komitmen Pemerintah. Sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19, UMKM memegang peranan penting terhadap PDB dengan kontribusinya yang mencapai 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Komoditas perkebunan unggulan di Kabupaten Madiun yang tidak bisa di pandang sebelah mata adalah kopi coklat atau kakao. Hal itu di ketahui setelah mencoba menelisik langsung ke salah satu desa yang terletak di daerah lereng Gunung Wilis, Desa Batok, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Perlu diketahui, kebun kakao di Kabupaten Madiun tersebar di empat Kecamatan, yakni Kecamatan Dagangan, Kecamatan Kare, Kecamatan Saradan, dan Kecamatan Gemarang. Bahkan, Kabupaten Madiun merupakan sentra penghasil kakao terbesar di Jawa Timur

Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro menginginkan petani durian di wilayahnya untuk lebih kreatif berinovasi mengolah buah durian agar memiliki nilai ekonomi  lebih tinggi.  Bahkan buah durian bisa diolah menjadi cake, roti, dodol, ice cream, selai, keripik dan sebagainya sehingga bisa dijual di toko-toko modern dengan harga lebih mahal. 

Buah Kakao/dokpri

Tanaman kakao (Theobroma cacao) pada umumnya banyak tumbuh wiwilan, yang banyak daun-daun muda. Wiwilan ini akan tumbuh sepanjang musim. Wiwilan ini harus dihilangkan, kalau tidak, maka akan terjadi persaingan hara atau makanan dalam tumbuhannya. 

Daun muda yang ada di wiwilan yang jumlahnya banyak, bisa digunakan untuk camilan diantaranya keripik daun kakao dan bakso daun kakao. 

Olahan daun kakao sangat enak, lezat dan bergizi. Olahan daun kakao jika dijadikan keripik, enak sekali sebagai pendamping atau sebagai camilan alternative pengganti kerupuk disaat makan.

Produk keripik ini akan melibatkan kerja sama dengan ibu-ibu PKK. Pendirian usaha dengan produk ini sudah melalui pertimbangan dari berbagai aspek, diantaranya bahan baku utama yaitu daun kakao muda yang sangat melimpah, dan menjadi salah satu makanan inovasi terbaru.

Sebagai buah musiman, durian umumnya hanya berbuah selama kurang lebih 3-4 bulan yaitu sekitar November-januari tiap tahunnya. Jika buah durian selalu diburu untuk dinikmati daging nya dengan beraneka ragam olahan makanan, sedangkan bijinya hanya dibuang dan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pemanfaatan atau pengolahan biji durian tersebut untuk diolah sebagai produk inovasi terbaru.

Maka dari itu, dengan melihat musim buah durian saat ini dan kurangnya pemanfaat biji durian tersebut. Kami berupaya untuk memberikan inovasi olahan dari biji durian tersebut menjadi sebuah keripik yang dapat dijadikan sebagai produk inovasi pangan terbaru serta produk unggulan dari Dusun Tungu, Desa Batok, Kec. Gemarang, Kab. Madiun.

Mengapa Kita Memilih Keripik Daun Kakao dan Keripik Biji Durian sebagai Olahan Terkini?

Alasannya :

1. Produk jarang di jumpai
2. Olahan tergantung musim yang membuat peluang penjualan besar
3. Ekonomis
4. Mudah dibuat