LRT Jabodebek kembali mencatatkan prestasi gemilang. Pada perayaan pergantian tahun baru 2025 ( 31 Desember 2024 - 1 Januari 2025), LRT Jabodebek berhasil melayani sebanyak 156.490 pengguna. angka ini menunjukkan lonjakan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 67.280 pengguna.Â
Kenaikan jumlah penumpang ini membuktikan bahwa LRT Jabodebek semakin menjadi pilihan utama masyarakat Jabodebek untuk bermobilitas, terutama saat momen - momen spesial seperti pergantian tahun. kemudahan akses, kenyamanan dan efisiensi waktu yang ditawarkan LRT Jabodebek menjadi daya tarik tersendiri di masyarakat.Â
"Lonjakan pengguna yang sangat tinggi ini, hingga lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin mempercayai LRT Jabodebek sebagai moda transportasi andalan. peningkatan yang sangat signifikan ini tidak hanya menunjukkan tingginya antusiasme, tetapi juga komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik," ujar Purnomosidi, Kepala Divisi LRT Jabodebek.Â
Stasiun Dukuh Atas BNI dan Stasiun Harjamukti Jadi Pusat Keramaian
Berdasarkan data yang diperoleh, Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak baik untuk tap in maupun tap out. Sebanyak 33.831 penumpang melakukan tap in di stasiun ini, sementara 35.404 penumpang melakukan tap out. Hal ini menunjukkan bahwa Stasiun Dukuh Atas BNI merupakan titik sentral yang menghubungkan berbagai wilayah di Jabodebek.
Stasiun Harjamukti juga tidak kalah ramai. Tercatat sebanyak 17.393 penumpang melakukan tap in dan 18.476 penumpang melakukan tap out di stasiun ini. Sementara itu, Stasiun Cikoko dan Stasiun Bekasi Barat masing-masing mencatatkan jumlah penumpang tap in sebanyak 13.312 dan tap out sebanyak 13.783 penumpang.
Dengan capaian yang positif ini, PT KAI berharap LRT Jabodebek dapat terus berkembang dan menjadi tulang punggung transportasi publik di Jabodebek. Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, meningkatkan kualitas udara, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodebek.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H