Madrasah Aliyah (MA) Raudlatut Tholibin Pakis Kabupaten Pati menjadi salah satu madrasah yang melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) tahun ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 10 Desember 2024 oleh tim pengawas dari Kementerian Agama Kabupaten Pati sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas manajemen dan pendidikan di madrasah.
Proses PKKM dimulai pukul 11.00 WIB dengan kehadiran tim pengawas Kemenag yakni Nur Baiz, S.Ag, M.Pd. dan Siti Aminah, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, Nur Baiz menjelaskan bahwa PKKM bertujuan untuk menilai sejauh mana kepala madrasah mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam bidang manajerial, supervisi akademik, pengembangan kewirausahaan, dan penguatan karakter.
"PKKM ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga ajang pembinaan bagi kepala madrasah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan," ujar Nur Baiz.
Sementara kepala MA Raudlatut Tholibin, H. Moh.Imamuddin, S.Pd.I., dalam sambutan pembuka menyampaikan terima kasih atas dukungan dari tim pengawas Kemenag dan menjelaskan bahwa madrasah telah mempersiapkan seluruh dokumen dan bukti kinerja yang relevan.
Sebelum proses penilaian dimulai, kepala madrasah menyampaikan profile Madrasah Raudlatut Tholibin Pakis melalui slide video yang berisi tentang visi misi madrasah, sarana prasarana pendukung, kegiatan belajar mengajar, kegiatan siswa dan informasi lainnya.
Proses Penilaian
Selama proses penilaian, tim pengawas melakukan observasi ke lingkungan madrasah, memeriksa dokumen administrasi, dan berdialog dengan beberapa guru dan staf madrasah. Beberapa aspek yang dinilai meliputi:
- Manajerial, yang meliputi Pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan sarana prasarana madrasah.
- Supervisi Akademik: Bimbingan kepala madrasah terhadap guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
- Pengembangan Kewirausahaan: Inovasi program untuk mendukung kemandirian madrasah.
- Kepribadian dan Sosial: Interaksi kepala madrasah dengan warga sekolah dan masyarakat.
- Hasil Kinerja: Pencapaian target yang telah direncanakan dalam Rencana Kerja Madrasah (RKM).
Salah satu guru yang juga sebagai Waka Kurikulum Ali Mahmoedi, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan PKKM ini memberikan motivasi bagi seluruh warga madrasah untuk terus berkembang. "Kami akan menjadikan hasil evaluasi ini sebagai acuan untuk  meningkatkan kinerja dan tata kelola madrasah kedepan," ujarnya.
Sementara dalam kesempatan bincang-bincang ringan dengan pengurus yayasan, komite dan kepala madrasah disaat ishoma, Nur Baiz menyampaikan pesan akan pentingnya sebuah lembaga pendidikan madrasah meningkatkan kemampuan kewirausahaan melalui unit-unit usaha. Karena dengan unit usaha madrasah tidak sepenuhnya bergantung pada bantuan pemerintah atau sumbangan masyarakat. Dengan kemandirian finansial ini, madrasah dapat mengelola anggaran operasionalnya secara lebih mandiri, termasuk untuk kebutuhan pengembangan fasilitas, program pendidikan, dan kesejahteraan guru. Hal ini membuat madrasah lebih stabil secara ekonomi dan dapat merencanakan pengembangan jangka panjang dengan lebih baik.
Hasil dan Rekomendasi