Lagi dan lagi aku menulis tentang dia. Tapi kini adalah watu dimana aku benar-benar putus asa tanpa semangat bahkan sulit untukku meyakinkan hatiku bahwa aku bisa. Yakinkan hatiku Tuhan , bahwa aku bisa , aku sanggup ,aku ... ahh apapun asalkan aku tak berada di tengah-tengah hal yang membuat kalud hatiku ini. sesuatu yang aneh , diawal aku melihat cinta , tapi sekarang kenapa luka ? yahh kenyataan yang pahit selalu mendewasakanmu, karena setelah mengetahui kenyataan itu aku harus berusaha melepas ini semua , melepas harapan yang benar-benar hanya orang gilaa dan bego menananmkannya. Hey , dulu aku pernah mengkhayalkan kita . haha lucu sekali ,khayalan yang dalam kenyataannya hanya aku yang menginginkannya. Dunia yang begitu besar , disana terdapat sebuah tempat dimana hanya kamu dan aku menjalani hari-hari. :') Tuhan , sungguh ini malam dimana aku merasakan hal yang benar-benar menyakitkan . Kali ini aku nggak bisa berpikir dengan jernih dengan kenyataan yang ada. Memang Engkau memberikanku akal pikiran agar aku bisa berpikir apakah ini pantas aku tangisi , tapi ini diluar batasku menahan nya . Banjiir Tak apalah aku hari-hari ini menangis , aku senang bisa menangis karenamu , dengan alasan apapun , Tapi disisi lain ada  2 ketakutan yang sedang aku pikirkan . Pertama aku takut bila suatu saat aku sudah nggak bisa menangis karenamu , menangis karena ternyata sayangkku ke kamu itu bisa bikin aku nangis sampai seperti ini, karena sayangku ke kamu itu sudah membutakanku . Karena ternyata aku sungguh jatuh karenamu. Yang kedua , aku takut bila nantinya aku nggak bisa melupakanmu , takut bila suatu saat aku sangat berharap tapi pada akhirnya harapanku itu hanyalah khayalanku... Hanya cewek bego bodoh dan gilaa yang setiap 10 menit membuka profil facebookmu , melihat aktivitasmu , hanya sekedar ingin tau kabarmu. Cemburu .. ahh Tapi melihat itu sungguh menyiksa , melihat fotomu itu menyiksa . :'( Kamu tau ? betapa tersiksanya aku... Cuman cewek bego yang berusaha move on tapi gagal terusss... Aku begitu mudah untuk tertawa , tapi aku lebih sangat mudah menangis . Lemah banget yah . haha Kurasa cukup untuk sekarang ... Entah bagaimana perkembangannya kemudian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H