Mohon tunggu...
Alia Amalia
Alia Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPS

Just an ordinary person who likes watching, reading, and writing. And I'm addicted to coffee.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menggapai Indonesia Emas 2045 dengan Pemanfaatan Teknologi AI

18 Juni 2023   00:04 Diperbarui: 18 Juni 2023   00:08 2187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2045 menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, di mana negara kita akan merayakan usia 100 tahun atau satu abad Indonesia. Pada saat yang sama, Indonesia juga diperkirakan akan mengalami bonus demografi, dimana jumlah penduduk produktif akan lebih tinggi daripada jumlah penduduk yang tidak produktif. Untuk mengoptimalkan potensi dari bonus demografi ini, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi sangat penting. Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence adalah  ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan suatu hal seperti yang dilakukan oleh manusia.

Ketika kita melihat semakin canggihnya kecerdasaan buatan atau Artificial Intelligence tentu sebagian orang berpikir bahwa AI bisa menjadi ancaman bagi generasi penerus bangsa. Hal ini menjadi ancaman karena generasi muda akan bertarung melawan teknologi yang menyaingi kemampuan kognitif manusia, sementara itu dalam penggunaan teknologi Ai, Indonesia memiliki banyak ketebatasan terutama pada sumber daya manusia yang terampil dan berpengetahuan di bidang tersebut. Meskipun berbagai ancaman dan tantangan muncul seiring dengan kemajuan teknologi AI, namun peluangnya juga besar jika kita dapat mengatasi keterbatasan negara kita dalam pemanfaatan teknologi Ai.

Salah satu langkah penting dalam menggapai Indonesia Emas 2045 adalah dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan teknologi di Indonesia, khususnya dalam bidang AI. Dalam mengoptimalkan potensi Ai untuk mencapai Indonesia Emas 2045, ada beberapa Langkah yang bisa dilakukan  seperti Perkembangan kurikulum yang lebih terfokus pada AI, pelatihan bagi tenaga pendidik, dan program pelatihan bagi para profesional di berbagai sektor. Dengan demikian, akan tercipta sumber daya manusia yang terampil dan mampu mengaplikasikan teknologi AI dengan baik.

Dalam bidang pendidikan, AI dapat memberikan kontribusi yang signifikan. Penggunaan teknologi AI dalam manajemen sekolah dan pengajaran dapat meningkatkan efisiensi administrasi, seperti penilaian pekerjaan siswa dengan sistem berbasis web, otomatisasi pengiriman umpan balik, dan pemanfaatan platform online, konferensi video, teknologi 3D, realitas virtual, dan robot dalam pembelajaran. Dengan pendidik yang kompeten dalam bidang AI, tingkat keberhasilan akademik siswa dapat ditingkatkan.

Tidak hanya dalam pendidikan, AI juga memiliki potensi besar dalam mempercepat pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah. Pemanfaatan AI dalam transformasi layanan publik meliputi e-services, penguatan pengawasan masyarakat, dan penguatan ekosistem inovasi yang mendukung pekerjaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Penggunaan AI dalam administrasi dan pengolahan data yang sebelumnya dilakukan secara manual, dapat beralih dengan memanfaatkan teknologi AI yang lebih efisien dan mempersingkat waktu.

Dalam mengoptimalkan potensi AI, peran pemerintah sangat penting. Pemerintah perlu membentuk kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan teknologi AI. Selain itu, investasi dalam infrastruktur teknologi, seperti data center dan jaringan internet yang stabil dan terjangkau, juga harus ditingkatkan. Tidak kalah penting kerjasama antara industri dan perguruan tinggi juga perlu diperkuat untuk mengoptimalkan pengembangan teknologi AI.

Pemerintah Indonesia telah menyadari pentingnya teknologi AI dan telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong pengembangannya melalui berbagai program dan kebijakan. Pemerintah membentuk dokumen Strategi Nasional AI 2020-2045, yang memiliki tiga langkah strategis yaitu, pertama menyiapkan dan mengembangkan talenta digital yang cakap teknologi AI, kedua fasilitasi pengembangan ekosistem, dan ketiga penyusunan regulasi dan tata kelola. Mengenai pengembangan talenta digital yang cakap teknologi AI dilakukan dengan berfokus pada aspek literasi teknologi AI dan pengembangan teknis kecakapan AI.

Dalam mencapai Indonesia Emas 2045 dengan memanfaatkan potensi AI, kolaborasi antara sektor pendidikan, industri, dan pemerintah sangat penting. Dengan pengembangan sumber daya manusia yang terampil, pembangunan infrastruktur yang mendukung, dan lingkungan yang kondusif bagi inovasi AI, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai sektor. Penting untuk mengoptimalkan pemanfaatan AI secara bijak dan strategis, sehingga Indonesia dapat meningkatkan daya saing, kualitas pelayanan publik, sektor kesehatan, serta melindungi lingkungan, demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.

RUJUKAN : 

S. K. S. Cheung, K. Phusavat, and H. H. Yang, "Shaping the future learning environments with smart elements:challenges and opportunities," Int. J. Educ. Technol. High. Educ., vol. 18, no. 1, pp. 1--9, 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun