Sewaktu masih bekerja di Venisia Itali banyak menjumpai hirukpikuk orang-orang berwisata setiap hari mengelilingi kota kecil yang terapung dengan transportasi perahu kecil(sampan).Dari sekeliling kota kecil yang padat dengan turis-turis yang semuanya mengarah ke gedung teater tua Sanmarco melalui gang-gang sempit yang kiri kanannya banyak restaurant,hotel,dan toko-toko yang harga nya lebih mahal kalau di bandingkan diluar pintu masuk atau kota kota lain di Italia.Pikiranku selalu mencari hal-hal baru yang memang menjadi impianku dari kecil untuk bisa pergi melancong ke luar negeri.Tanpa sadar setiap waktu mengunjungi venesia aku selalu mampir ke pasar tradisional yang berada di tengah-tengah area kawasan kota terapung dengan daya tarik kesibukan orang lokal berbelanja sayur mayur dan turis-turis yang melalui pasar itu untuk segera sampai ke pelataran san marco untuk melihat lonceng besar (dimenara tinggi) dan photo-photo dengan latar belakang gedung tua dan kapal-kapal besar yang akan masuk ke pelabuhan.Kembali kebiasaanku tuk membeli capucino dan ice cream di kedai pasar tradisional itu sambil memperhatikan sayur-mayur dan buah-buah segar yang di jual di atas meja sederhana yang sangat rapih dan bersih.Dengan standar kebersihan yang sama saya perhatikan tempat sampah yang sudah terbagi-bagi dalam kategori basah ,kering,dan di bedakan dengan warna-warna untuk memudahkan pemisahan dan pembuangan sampah.Sungguh sangat menyenagkan berada di pasar tradisional yang segar walau hiruk pikuk karena komunikasi orang sana yang bersuara keras dan cepat.Karena sehari hari jarang melihat buah dan sayur segar hati ini sangat gembira untuk dapat merasakan kekayaan alam di tanah air yang melimpah jiga dibandingkan di sana yang setiaphari harus mengkonsumsi makanan,sayurmayur,daging dan lain-lain sudah di bungkus kaleng.Dari melihat-lihat keadaan di sana sekarang aku selalu membayangkan kota kelahiranku di Jakarta bisa seperti disana untuk transportasi air di gunakan dalam kota,kalau saja sepanjang jalan harmoni-hayamwuruk kota dan sekitarnya yang dahulu katanya sempat di jadikan sarana transportasi air dalam kota oleh pemerintahan Belanda pada waktu itu akan sangat menariknya pikirku sekarang.Dengan kejenuhan semrautnnya jakarta di siang hari akhirnya sekarang aku tinggal di dan bekerja di bali dengan pilihan yang jauh dari hiruk pikuk .Ya sekarang aku tinggal di Daerah Bukit Jimbaran yang mana dari airport Ngurah Rai jarak tempuh kurang lebih 20 menit saja.Sejak tiga tahu setengah tanpa terasa mendapatkan ketenangan.Banyakteman-teman menanyakan keadaan ku dan daerah tempat tinggal ku di Jimbaran dengan selalu menyertakan pertanyaanyan denagan daerah PantaiKuta.semisal jauh tidak dari Kuta? enak tidak seperti pantai kuta? dan semua pertanyaan aku coba jelaskan dan sarankan bahwa kawasan pantai kuta memang dahulu masih sangat nyaman dan enak untuk rekreasi tapi sekarang lalulalang,hiruk pikuk hingga kemacetan di daerah itu dapat kita jumpai setiap hari dan suasana tidak beda jauh dengan kota kota besar yang ditandai dengan bangunan mewah seperti Mall,dan pertokoan yang berjajar tanpa ada celah pandang.Akhirnya banyak aku sarankan teman-temanku dari Jakarta dan kota lain kalau mau berkunjung ke Bali untuk datang ke Kawasan Pecatu Indah Resort yang letak sedikit di atas Jimbaran setelah area Garuda Wisnu Kencana.Disana kita dapat menemukan Pantai New Kuta Beach yang masih asri dengan fasilitas nya yang nyaman.Ada pula bangunan baru KLAPA Entertainmen center (PT.New Kuta KLAPA Beach) yang menyediakan KLAPA lounge,Ice Bar,KLAB,Japanesse Resto Takigawa,Indonesian Resto Konderatu,swing pool yang menghadap langsung ke pantai,serta area parkir yang luas.Dikawasan Pecatu dari Pintu Gerbang dengan Patung Besar yang Indah sampai turun kebawah kita dapat melihat lapangan golf,Hotel Le Grande,Vila-vila yang tersusun sesuai alam di daerah perbukitan yang sangat serasi dan indah smapai ke sebelum menuruni pantai New Kuta Beach kita dapat merlihat bangunan Condotel dari Best Western International.Kiranya kawasan ini yang sarankan ke teman-teman saya yg selalu bertanya sebelum ke Bali sudah banyak merasakan keindahan dan kehangatan dari New Kuta Beach area di kawasan Pecatu.Bali.Selamat Datang di Bali 2010.salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI