Kehangatan kumpulan muda-mudi di Banjar desa sudah terlihat di mana-mana untuk mempersiapkan salah satu kegiatan budaya yang menjadi atraksi wisata yang paling di tunggu-tungu bagi waisatawan Nusantara maupun dari mancanegara yaitu pembuatan ogoh-ogoh atau patung tinggi besar terbuat dari rangka bambu dan kulit dari bahan koran yang kemudian digambar hingga menjadi bentuk salah satu tokoh.Kental sekali semangat dari persiapannya walau masih beberapa minggu lagi untuk merayakan Hari Raya Nyepi.Ogoh-ogoh setelah siap sempurna akan akan di arak keliling desa oleh anak-anak muda pada malam sebelum Hari Nyepi berlangsung.Bagi teman-teman yang sudah merasakan datang ke Pulau Bali pada sebelum Hari Raya Nyepi hingga selesai pasti akan merasakan sesuatu pengalaman yang berbeda.Tenangnya malam hari,pagi,siang sampai hari selesainya Hari Raya Nyepi sungguh sangat menyatukan kita dengan Alam.Hembusan angin,sinar matahari,bunyi cicit bungurung-burung sangat terasa pada hari itu,Karena pada hari itu semua Kendaraan bermotor,Lampu-lampu,hingga kegiatan lalu lalang di luar rumah tidak di perbolehkan.Hingga Airport Internasional Ngurah Rai pun di tutup selama 24 jam.Sungguh besar manfaat yang bisa kita dapatkan,salah satunya adalah penghematan energi yang setiap hari nya kita habiskan tapi pada Raya Nyepi dapat kita kurangi.Dari konferensi pemanasan global yang di ikuti oleh beberapa negara dari seluruh dunia banyak yang sudah mencontoh dari Bali dalam bertindak untuk penghematan energi dunia.Kiranya Hari Raya Nyepi yang akan segera tiba dapat memberikan keselamatan bagi kita semua dan Alam semesta yang kita pijak ini.Mari kita jaga dan Lestarikan Bumi kita dari kerusakan dengan mengurangi pemakaian bahan-bahan yang dapat merusak bumi kita.Selamat Hari Raya NYEPI dari Jimbaran-BALI.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI