Mohon tunggu...
Ali Mustofa
Ali Mustofa Mohon Tunggu... -

Mahasiswa di jurusan Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Manfaat Memahami dan Mengembangkan Neurosains

20 September 2014   05:23 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:10 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagi para mahasiswa yang menempuh pendidikan sarjanaterutamayangmengambiljurusanpsikologiakanbertemudenganmatakuliahkognitif.DimanapadaperkuliahaninipastiakanmenemuipembahasanmengenaiNeurosains.Sebelumlanjutmembahastentangapaituneurosains, saya akan sedikit menyampaikan mengenai pandanganumumtentangotak.Karenaneurosainstidaklahjauhberbedadenganapa yang dipelajaridalamilmufaalataupembahasaninibanyakdasarmengenaistrukturotak.

Banyakilmuan yang setujudenganpendapatbahwatidaklahadasuatuapapun yang lebihrumitdibandingkandenganstrukturotakmanusia.Halinidapatdijadikansebagaidasarbahwamanusiaadalahciptaantuhan yang paling sempurna.Karenamanusiadiberikankemampuanberfikir yang luassertamembedakannyadenganciptaanTuhanlainya.Sepertiungkapan Descartes SeorangFilusufPerancis“Cogito Ergo Sum” (AkuBerfikirMakaAku Ada).

Manusiaadalahciptaantuhan yang selaluberfikirdengankemampuanotakyangdimilikisepanjanghidupnya.Dalam proses berpikiritulahmanusiakemudianmembutuhkanmasukanberupainformasidan data, yang nantinyaakandandapatdiolahmaupundiproses, hinggaakhirnyamenghasilkan data atauinformasibaru.

Denganbanyakbahasanmengenaipengembangandankemampuanotakpadamanusia, munculahsebuahdisiplinilmu yang mengkajidanmemahamikemampuanotakyaituNeurosains. Neurosainsadalahbidangilmu yang mengkhususkanpadastudisaintifikdarisistemsyaraf. KomunitasatauPerkumpulanNeurosainsmulaididirikanpadatahun 1969, namunsebenarnyapengkajianmengenaiotaksudahdilakukansejak lama sekali.Beberapahal yang dipelajarimeliputistruktur, fungsi, sejarah ,evolusi, pengembangan, genetika, biokimia, fisiologi, farmakologi, informatika, komputasineurosainsdanpatologidarisistemsyaraf.Secaratradisionilkelihatanmerupakancabangdariilmubiologi.

Selanjutnyaperkembangandisiplinilmuinimenghasilkanrespon yang sangatbaik.Dari hasil yang positiftersebutbanyakdilakukankerjasamadenganberbagaidisiplinilmulainya, diantaranyaPsikologiNeuroKognitifatauKognitifNeurosains.Ilmuinidengansecarakhususmenyelidikibagaimanaanatomi (strukturstrukturfisiktubuh) danfisiologi (fungsi-fungsidan proses-proses yang terjadi di dalamtubuh) sarafmempengaruhidandipengaruhiolehkognisimanusia.

Ilmuinimempelajaridanmengkajibeberapa system Sarafpusatdan Neuron yang adapadastrukturotakmanusia, diantaranya :

SISTEM SYARAF PUSATMerupakan area sistemsyaraf yang terdiridariotakdansyaraftulangbelakang.


  • Sarafotak :Merupakan CNS (central nervous system) yang berfungsiuntukmenerima,memproses, menginterpretasikan, danmenyimpaninformasisensoris yang datang,seperti :rasa, suara, bau, warna, tekananpadakulitdan lain-lain.
  • Saraftulangbelakang :kumpulan neuron danjaringanpendukung yang dimulaidaridasarotaksebagaiperpanjanganotak yang menjulur di sepanjangpunggungbagiantengahdandilindungiolehtulangbelakang.

NEURON adalahunsurdasarpembentuk CNS (Central Nervous System), yakniselkhusus yang mengirimkaninformasisepanjangsistemsyaraf, berjumlahsangatpadat. Otakmanusiatersusundarimassa neuron yang sangatpadat, berfungsimenerima&mengirimkanimpuls neural keribuan neuron lain.

Dalammempelajariotakmanusia, ilmuanmenggunakanberberapacaradanmetode. Metode-metodeinimeliputi postmortem, in vivo, rekamanlistrik, pencitraanstatisdanpencitraanmetabolis.Masing-masingteknikinimenyediakaninformasiyangpentingmengenaistrukturdanfungsiotakmanusia.Picton&Mazaheri, (2003)menjelaskandenganmetodelistrikyaitutampilandariaktivitasinimunculsebagaigelombang-gelombangdenganlebar(frekuensi) dantinggi (intensitas) yang berbeda-beda. MetodeinimenggunakanteknikElectroencephalogram (EEG) yaiturekaman-rekamantentangfrekuensidanintensitaslistrikotak yang hidup, biasanyadirekam di sebuahperiode yang relatif lama.

Metodeiniumunyainformasi yang diperolehdikategorikandalambentukgelombang beta, alfa,theta dan delta.


  • Gelombang Beta: Waspada, Konsentrasi.
  • Gelombang Alpha: Kreativitas, Relaksasi, Visualisasi.
  • Gelombang Theta: Relaksasimendalam, Meditasi, PeningkatanMemori.
  • Gelombang Delta: Penyembuhan, Tidurlebihdalam (Deep sleep).

Denganmemahamibegitukompleknyakemampuanotakmanusia yang memilikipotensi yang sangat besaruntukterusberkembang.Dapatdisimpulkan Cognitive neuroscience adalahbidangstudi yang menghubungkanotakdanaspek-aspek lain sistemsaraf, khususnyaotak, denganpemrosesankognitifdanakhirnyadenganperilaku.Sementaraotakadalah organ dalamtubuhmanusia yangmengontrollangsungpikiran, emosidanmotivasikita.Padaumumnyaotakdianggapberada di belahanatashierarkhitubuh, denganberagam organ lainmerespons di bawahkomandonya. Namun, otakjugamendengarkandandipengaruhioleh organ-organ tubuhlainnya.Olehkarenaitu, dikatakanbahwaotakbersifatdirektifdanreaktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun